DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali melepas secara resmi para mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) yang telah menyelesaikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Bawaslu Bali. Pelepasan ini dipimpin langsung oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, pada Selasa (24/6/2025).
Ketut Ariyani menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas dedikasi para mahasiswa selama mengikuti program. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa melalui program MBKM menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dengan lembaga pengawas pemilu.
“Melalui program MBKM ini, adik-adik mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman lapangan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam upaya Bawaslu membangun pengawasan partisipatif. Ini langkah yang baik agar generasi muda lebih peduli terhadap proses demokrasi,” ujar Ariyani.
Selama menjalani program, para mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari pendampingan sosialisasi pengawasan partisipatif, membantu publikasi informasi kepemiluan, hingga terlibat dalam sosialisasi pengawasan partisipatif pada Pilkada Serentak 2024.
Ariyani menambahkan bahwa dunia kampus merupakan salah satu mitra strategis Bawaslu dalam membangun partisipasi masyarakat. Ke depan, Bawaslu Bali berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi generasi muda agar bisa terlibat aktif dalam menjaga kualitas demokrasi.
“Demokrasi bukan hanya soal memilih, tetapi juga soal merawatnya bersama. Kami berharap pengalaman selama di Bawaslu Bali bisa menjadi bekal berharga bagi adik-adik mahasiswa untuk turut berperan sebagai agen perubahan di masyarakat,” tutup Ariyani.
Bawaslu Bali meyakini, sinergi dengan dunia pendidikan seperti ini akan menjadi langkah strategis untuk melahirkan generasi yang sadar demokrasi, berintegritas, dan siap mengawal proses demokrasi yang jujur dan adil.
***
