Denpasar, Balikonten.com – Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Koordinator Kecamatan Denpasar Barat menggagas diklat dan pelatihan sangging yang berlangsung Minggu 17 April 2022 di Balai Desa Padangsambian. Kegiatan ini didukung penuh oleh Jero Bendesa Padangsambaian.
Kegiatan ini digelar dalam rangka mengedukasi pinandita dalam melaksanakan fungsi sebagai sangging. Pelatihan ini menekankan agar seorang sangging menerapkan kebersihan dalam melayani umat, meliputi kebersihan diri dana juga peralatan.
Hal ini sejalan dengan kebutuhan saat pandemi, yakni kegiatan harus mengedepankan higeinitas sehingga mengurangi potensi penularan penyakit maupun virus.
Ketua PSN Korwil Provinsi Bali, Jero Mangku Wayan Dodi Arianta mengatakan, dalam pelatihan ini Sangging harus memahami bahwa pengikiran gigi dalam upacara Mepandes merupakan simbolisasi. Sehingga diharapkan pengikiran tidak sampai merusak tatanan gigi.
“Yang kami tekankan bagaimana Sangging me-sterilisasi alat-alat sangging, kemudian terkait dentin atau enamel (lapisan terluar gigi), jangan terlalu berlebihan,” ujarnya.
Pelatihan ini disambut antusias para peserta. Awalnya peserta hanya berjumlah puluhan, namun hingga pelaksanaan diklat jumlah peserta mencapai 127. Pelaksanaan kegiatan tetap menaati pengenaan masker secara disiplin.
Peserta didominasi dari Denpasar, namun beberapa di antaranya juga datang dari kabupaten/ kota di Bali. Sebagian dari mereka merupakan seorang sangging, dan ada pula yang pemula.
Jero Mangku Dodi menyebut kegiatan ini sejalan dengan program PSN yang berupakan meningkatkan kualitas Pinandita dalam melayani umat. Melihat antusias peserta, pihaknya berencana akan menggelar kegiatan serupa.
Setiap peserta akan mendapat sertifikat bahwa telah mengikuti pelatihan. Jero Mangku Dodi menyebut peserta tidak dikenakan biaya. Mereka hanya melakukan donasi sukarela, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp200 ribu.
Ketua PSN Korcam Denbar Pinandita I Wayan Subrata berterimakasih kepada Jero Bendesa Adat Padangsambian I Made Suparman yang telah mendukung penuh acara tersebut dengan mengijinkan penggunaan Balai Desa Padangsambian dan sarana dan prasarananya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua PHDI Kota Denpasar yang saat itu diwakili Sekretaris I Made Arka. Dia berharap PSN dapat mendukung program PHDI dalam melayani umat.
Diklat semacam ini menurutnya sangat penting bagi Pinandita untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, sehingga semakin mantap dalam melayani umat.
“Sebelumnya PSN Korwil Bali telah beraudiensi ke PHDI untuk menginformasikan kegiatan ini. Kami sangat mendukung,” ungkapnya. Kegiatan itu juga dihadiri dua Sulinggih dan Camat Denpasar Barat, dan pengurus Yayasan Dharma Pinandita Nusantara. (red)