Komunitas

Ratusan Koki Bali Mejeng di Kontes Telaga

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Penghobi ikan Mas Koki Bali di Kota Denpasar semakin bergairah. Salah satunya terlihat dari antusias belasan komunitas yang mengikuti kontes Mas Koki Bali “Telaga” pada Minggu 26 Februari 2023 di Wantilan Desa Peguyangan, Denpasar.

 

Ratusan Mas Koki Bali mejeng dalam kontes ini. Terdiri dari jenis Mas Koki Bali ekor sepak dua, kategori dewasa kombinasi, dewasa solid, remaja kombinasi dan remaja solid.

 

Adapun kriteria atau penilaian dari ikan mas koki kontes pada umumnya adalah dilihat dari berbagai aspek seperti kepala ikan, proporsi tubuh, warna tubuh, ekor atau sirip, mata, keaktifan ikan dan juga kesehatannya.

 

Pelaksanaan Kontes Ikan Mas Koki Bali ini dibuka Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana. Tampak Hadir juga Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB. Mayun Suryawangsa, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara dan Ketua PHDI Provinsi Bali yang juga penggemar Mas Koki Bali, serta para komunitas Koki Bali.

Pada kesempatan tersebut Sekda Alit Wiradana mengapresiasi pelaksanaan Kontes Ikan Mas Koki Bali yang digelar Komunitas Telaga Koki Bali sebagai salah satu komunitas pembudidaya Ikan Mas Koki Bali di Kota Denpasar.

 

Kegiatan ini tentunya dapat memberikan manfaat pelestarian budaya dan ekonomi kreatif.

 

Hal ini tidak terlepas dari histori keberadaan Ikan Mas Koki Bali dan cerita Istana Balingkang. Dimana Ikan Mas Koki sebagai hadiah dari Raja Cina kepada Raja Bali saat itu yang hingga kini dikenal dengan nama Ikan Mas Koki Bali.

 

BACA JUGA:  Tunjuk Sebagai Ketua Pembina JMSI, Ini Pesan Cok Ace

“Terdapat tiga manfaat dalam pelaksanaan kontes Ikan Mas Koki Bali yang dapat dirasakan tidak hanya pada pembudidayaan, penyaluran hobi dan ekonomi kerakyatan, disamping itu terdapat cerita dari keberadaan Ikan Mas Koki Bali ini dapat terus disosialisasikan sebagai warisan budaya di Bali, khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya.

 

Tokoh masyarakat Peguyangan, Wayan Sutama yang menjadi salah satu pendukung acara ini memberi motivasi kepada generasi muda untuk menjaga kebersamaan. Melalui hobi ini, generasi muda menurutnya harus mampu menjaga nilai-nilai menyama braya atau persaudaraan, sehingga terjadi kerukunan yang baik.

 

Ketua Panitia Telaga Koki Bali, Agus Cahyadi dalam laporannya menyampaikan seiiring perjalanan sejarah dan perkembangan pembudi dayaan Ikan Mas Koki Bali yang memiliki warna bervariatif dengan keindahan dan ukuran ekor Ikan Mas Koki Bali yang bisa melebihi ukuran badannya.

 

Hal ini yang menjadi daya tarik masyarakat pecinta Ikan Mas Koki Bali untuk memelihara maupun melakukan budidaya.

Sementara Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak mengapresiasi kreatifitas para penghobi ikan Mas Koki Bali. Sebagai penggemar, dirinya ingin Mas Koki Bali ditetapkan sebagai ikan endemik Bali.

 

Bukan saja untuk menyalurkan hobi, budidaya Mas Koki Bali menurutnya juga bermanfaat sebagai penggerak ekonomi Bali karena budidaya Mas Koki Bali semakin banyak di lakukan, terutama oleh kalangan Milenial.

 

“Tetap semangat kepada para komunitas, ini suatu aksi yang positif dan edukatif. Melihat jumlah penggemar Mas Koki Bali makin marak, dirinya mengusulkan agar komunitas memiliki figur panutan untuk memimpin komunitas.

 

Dimana Telaga Koki Bali ini merupakan gabungan dari 3 komunitas yang memiliki visi misi yang sama dalam pelestarian dan budidaya ikan koki Bali. Yang mana kontes ini dilaksanakan selama 1 hari dan di ikuti 230 peserta dari 30 komunitas ikan Koki di Bali.

BACA JUGA:  HPN di Bali, ARW Dapat Penghargaan, Ketua PWI Bali Ingin Wujudkan Pers Sehat

Seluruh bagian-bagian tersebut tentunya akan diperhatikan dengan teliti oleh para juri dalam kontes. Semakin ikan peserta memenuhi kriteria, maka semakin besar point yang dikumpulkan untuk memenangkan kejuaran atau kontes ikan mas koki tersebut.

 

Kontes kali ini meperebutkan hadiah untuk juara 3 sebesar 500 ribu rupiah, juara 2 sebesar 750 ribu rupiah dan juara 1 sebesar 1 juta rupiah.

 

Serta hadian menarik bagi pengirim ikan terbanyak yakni 1 ekor anak babi, 2 ekor bebek dan 3 ekor ayam, ini yang membedakan telaga kontes Koki Bali dengan yang lainya. (red)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: