DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Kasus pembunuhan terhadap Remi Yuliana Putri (38) yang jenazahnya ditemukan di dalam mobil parkir di Jalan Kerta Dalem, Sidakarya, Denpasar Selatan direkonstruksi oleh polisi.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga mengatakan, rekonstruksi dilakukan untuk menguatkan alat bukti dalam rangkaian penyidikan.
“Rekonstruksi ini penting untuk mencocokkan keterangan tersangka dengan hasil olah TKP serta keterangan para saksi. Semua dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur,” jelas Kapolsek,bKamis (29/5/2025) di Denpasar.
Reka ulang kejadian berlangsung di Mapolsek Denpasar Selatan turut disaksikan jaksa dari Kejari Denpasar dan kuasa hukum tersangka Galuh Widy Asmoro (26).
Dalam rekonstruksi memperagakan 33 adegan, di mana seluruhnya dilakukan sendiri oleh tersangka. Sedangkan korban Remi diperankan oleh warga sipil.
Adegan dimulai dari pengambilan pisau di rumah paman tersangka. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan antara tersangka dengan korban di Alfamart Jalan Mahendradatta.
Selanjutnya yakni aksi pembunuhan oleh tersangka saat ia dan korban berada di areal lahan kosong di Jalan Goa Gong, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.
“Dalam adegan ke-18, tersangka menusuk leher korban dengan pisau saat korban lengah menggunakan ponsel,” beber Kapolsek.
Setelah korban tak bernyawa, Galuh memindahkan jenazah ke bagian tengah mobil. Tersangka sempat membersihkan jejak serta membalas pesan masuk di ponsel korban untuk mengelabui orang lain.
Dalam rekonstruksi juga digambarkan bahwa tersangka membawa mobil berisi jenazah korban berkeliling dan akhirnya menitipkan mobil korban di Jalan Kerta Dalem, Sidakarya dengan bantuan dua saksi.
“Tersangka kemudian melarikan diri ke Jawa dan membuang ponsel korban ke laut di Pelabuhan Gilimanuk,” jelas Kapolsek.
