Ribuan Umat Padati Karya di Puri Agung Jrokuta, Peserta Mepandes dan Maligia Penuh Syukur
Ribuan Umat Padati Karya di Puri Agung Jrokuta, Peserta Mepandes dan Maligia Penuh Syukur/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Ribuan masyarakat di Kota Denpasar dan dari beberapa kabupaten lain memadati Puri Agung Jrokuta, Jl. Sutomo no. 38, Denpasar pada Minggu 20 Juli 2025.
Mereka terdiri dari peserta dan keluarga yang mengikuti upacara mepandes dan maligia yang digelar serangkaian Karya Angasti Puja Atma Wedana Maligia Punggel yang puncaknya akan berlangsung 25 Juli 2025.
Para peserta sangat bersyukur dengan adanya upacara di Puri Agung Jrokuta yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.
Selain biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan menggelar secara pribadi, upacara yang teratur membuat peserta nyaman, serta kepuasan pribadi mengingat upacara tergolong tingkatan tinggi.
Ketua Panitia Karya, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya menyebut kehadiran puri di tengah masyarakat merupakan bentuk kolaborasi yang nyata.
“Puri sudah selayaknya sebagai pengayom masyarakat, kami sangat antusias melayani masyarakat, terutama di lingkungan desa kami, bahkan juga berdampak kepada masyarakat dari daerah lain,” ungkapnya di sela kegiatan.
Ia berharap upaya Puri Agung Jrokuta dalam menjaga sinergi bersama masyarakat dapat berkesinambungan.
Secara rinci, Turah Manu menjelaskan jumlah peserta Mepandes mencapai 234, enam di antaranya merupakan keluarga puri. Sedangkan pamilet puspa/sekah berjumlah 223.
Serangkaian upacara atma wedana, para peserta maligia telah mengikuti upacara Nganam Don Bingin yang diisi dengan upacara mepeed mengelilingi desa. Upacara Nganam Don Bingin ini menjadi ritual penting pertama yang dilakukan menuju upacara inti.
Dengan melibatkan masyarakat dalam jumlah besar, Turah Manu menjelaskan pihaknya telah memperhatikan timbunan sampah plastik.
Selain mengedukasi masyarakat dengan membagikan tumbler sebagai tempat air isi ulang, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Denpasar dalam pengelolaan sampah.
Ia berharap masyarakat juga menyadari pentingnya menjaga kebersihan, salah satunya membatasi timbunan sampah plastik dari air mineral kemasan.
***