14/08/2025

Sabtu, 21 Juni 2025, Pesta Kesenian Bali Resmi di Buka dengan Peed Aya, Tribun Penonton Berkapasitas 2500 Orang

Pesta Kesenian Bali 2025 Siap Digelar dengan Pawai Peed Aya dan Pembukaan Megah

Pesta Kesenian Bali 2025 Siap Digelar dengan Pawai Peed Aya dan Pembukaan Megah/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025 siap memukau pecinta seni dan budaya. Dinas Kebudayaan Provinsi Bali telah merampungkan persiapan dengan menggelar gladi bersih pawai seni Peed Aya pada Jumat, 20 Juni 2025, di dua lokasi strategis: depan Monumen Bajra Sandhi, Renon, dan Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali. Acara ini menjadi sorotan sebagai pembuka perhelatan seni tahunan yang kaya akan warisan budaya Bali.

Gladi Bersih Peed Aya: Simbol Kreativitas Bali

Gladi bersih ini menjadi langkah awal menyambut pembukaan resmi PKB 2025 yang akan dipimpin oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Sabtu, 21 Juni 2025. Sebanyak 10 peserta, termasuk Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan sembilan kabupaten/kota di Bali, akan mempersembahkan atraksi terbaik mereka. Pawai Peed Aya ini menampilkan kekayaan seni Bali, mulai dari tarian hingga gamelan, sebagai wujud kebangkitan identitas budaya pulau dewata.

Pawai akan dibuka dengan penampilan kolosal dari ISI Denpasar, menampilkan Gamelan Adi Merdangga dan Tari Siwa Nataraja yang sarat makna sakral. Dilanjutkan oleh penampilan dari Karangasem, Jembrana, Buleleng, Bangli, Klungkung, Tabanan, Gianyar, Kota Denpasar, dan ditutup oleh Kabupaten Badung. Setiap peserta mendapat waktu 10 menit untuk memamerkan karya seni mereka di hadapan tamu undangan dan masyarakat.

Rute pawai mengikuti arah purwa daksina (searah jarum jam), dimulai dari simpang tiga Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Raya Puputan, dengan titik start di ujung timur panggung kehormatan, dan berakhir di depan Kantor Kemenkeu Wilayah Bali. Gladi bersih ini memastikan koordinasi antarpeserta berjalan lancar, mengingat pawai dan pembukaan PKB digelar di dua lokasi berbeda: pelepasan pawai pukul 14.00 WITA di Renon, dan pembukaan resmi pukul 20.00 WITA di Ardha Candra.

Fasilitas Penonton dan Kehadiran Pejabat

Penyelenggara PKB 2025 tak hanya fokus pada pertunjukan, tetapi juga kenyamanan penonton. Dinas Kebudayaan Bali menyediakan tribun penonton dengan kapasitas 2.500 kursi, membentang dari timur hingga barat panggung kehormatan. Langkah ini mencerminkan komitmen untuk memberikan pengalaman yang inklusif bagi masyarakat, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Bali, I Gede Arya Sugiartha.

“Kami ingin PKB menjadi milik semua kalangan. Penonton harus merasa nyaman, tidak hanya pejabat yang mendapat tempat istimewa. Ini sesuai arahan Gubernur Bali untuk menjadikan PKB sebagai ruang budaya yang merangkul semua,” ujar Arya Sugiartha.

Sejumlah pejabat tinggi negara dijadwalkan hadir, termasuk Menteri Pariwisata, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Sekretaris Negara, hingga Menteri Dalam Negeri, meski kehadiran mereka masih menunggu konfirmasi. Menteri Kebudayaan Fadli Zon telah dipastikan hadir dan akan disambut dengan dua busana adat Bali di dua lokasi acara, menambah kemeriahan pembukaan.

PKB 2025: Warisan Budaya yang Mendunia

Dengan semangat kolaborasi dan penghormatan terhadap leluhur, PKB ke-47 siap menjadi panggung megah yang memamerkan kekayaan seni budaya Bali. Perhelatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana pelestarian tradisi dan kreativitas yang memperkuat identitas Bali di kancah nasional dan internasional.

Acara ini diharapkan menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai destinasi budaya unggulan. Dengan persiapan matang dan antusiasme tinggi, PKB 2025 siap menyala, menghidupkan kembali semangat seni dan budaya pulau dewata.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!