DENPASAR, BALIKONTEN.COM - Dalam tradisi Bali yang kaya akan nilai spiritual, Sugihan Jawa menjadi salah satu upacara penting yang mengusung konsep pasucian dewa, yaitu hari penyucian para Bhatara. Berdasarkan Lontar
sugihan jawa
DENPASAR, BALIKONTEN.COM - Dalam tradisi Hindu Bali, Sugihan Jawa dan Sugihan Bali menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Keduanya merupakan ritual penyucian yang memiliki
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Rangkaian perayaan suci Galungan dan Kuningan dalam kalender Hindu Bali menyimpan kedalaman makna yang terwujud dalam berbagai ritual, salah satunya adalah Sugihan. Lebih dari sekadar tradisi, Sugihan
BALIKONTEN.COM - Sukra, Kliwon Wuku Sungsang, umat Hindu melaksanakan Sugihan Bali. Sugihan merupakan rangkaian dari Galungan Kuningan. Rainan ini datang setiap 210 hari atau 6 bulan sekali berdasarkan perhitungan
BALIKONTEN.COM - Inilah 3 jenis sugihan yang harus diketahui. Sugihan merupakan rangkaian dari Galungan dan Kuningan. Selama ini mungkin sebagian besar umat Hindu hanya mengenal Sugihan Bali dan juga
BALIKONTEN.COM - Wraspati Wage Wuku Sungsang merupakan rainan Sugihan Jawa yakni rangkaian dari Galungan dan juga Kuningan. Ketika Sugigan Jawa, umat Hindu mulai disibukkan untuk persiapan menyambut Galungan pada
BALIKONTEN.COM - Inilah sarana banten yang digunakan untuk melaksanakan Sugihan Jawa. Rainan Sugihan Jawa merupakan rangkaian dari Galungan dan Kuningan. Rainan Sugihan Jawa ini datang setiap 210 hari sekali
BALIKONTEN.COM - Tidak banyak yang mengetahui bahwa Sugihan Jawa dan Sugihan Bali memiliki beberapa perbedaan. Namun demikian, meski memiliki perbedaan, kedua rahinan Bali ini sejatinya tidaklah bisa dipisahkan. Selain