17/11/2025

The Pianist Sukses Guncang Antida Soundgarden dengan Harmoni Piano

The Pianist Sukses Guncang Antida Soundgarden dengan Harmoni Piano

The Pianist Sukses Guncang Antida Soundgarden dengan Harmoni Piano/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM –  Antida Soundgarden kembali mencatatkan momen istimewa lewat gelaran The Pianist, sebuah pertunjukan musik dua malam yang memukau pada 20-21 September 2025. Bertempat di Jl. Waribang No. 32, Kesiman, Denpasar Timur, acara ini menghadirkan perpaduan apik antara musisi senior dan talenta muda Bali. Dengan suasana intim yang hanya menampung 50 penonton indoor melalui reservasi online gratis, The Pianist sukses menciptakan pengalaman musikal yang mendalam mulai pukul 19.00 WITA setiap malamnya.

Malam Pertama: Ledakan Energi Musik Klasik dan Jazz

Pada malam pembuka, Sabtu (20/9), panggung Antida Soundgarden bergemuruh dengan penampilan memikat dari Erde Pradana (solo), Mick Baumeister (solo), Bebe Alamsyah (solo), Dodot Soemantri Atmodjo Trio featuring Emilian Charles Lalung, dan ditutup oleh Widi Noor Trio. Harmoni piano yang kaya berpadu dengan improvisasi jazz dan sentuhan eksperimental, menciptakan atmosfer hangat yang memanjakan telinga penonton. Setiap musisi membawa karakter unik, menghadirkan kejutan musikal yang sulit dilupakan.

Malam Kedua: Kolaborasi Memukau dan Virtuoso Piano

Minggu (21/9) menyuguhkan kolaborasi tak kalah menawan. Nita Aartsen berduet dengan Amenangi Waworuntu, diikuti oleh penampilan Koko Harsoe & Nara, serta SAN Trio yang menutup malam dengan penuh pesona. Repertoar mereka menjadi perayaan keindahan piano, di mana dialog musikal lintas instrumen memamerkan kekuatan dan kepekaan setiap musisi. Penonton terpikat hingga detik terakhir, terbawa oleh alunan nada yang dinamis dan penuh jiwa.

Awal Mula The Pianist: Ruang Kreatif untuk Musisi Bali

Ide The Pianist berawal dari obrolan ringan antara Anom Darsana, pengelola Antida Soundgarden, dan Dodot Soemantri Atmodjo, pemilik usaha rental piano yang mengenal banyak talenta muda Bali. Dari diskusi tersebut, muncul gagasan untuk menciptakan panggung khusus piano yang menjadi wadah eksperimen musikal. Program ini dirancang sebagai ruang bagi musisi untuk mengeksplorasi karya baru, memperluas wawasan, dan menghadirkan pengalaman seni berkualitas tinggi.

Anom Darsana berbagi visinya, “Antida Soundgarden ingin menjadi rumah bagi musisi muda dan seniman yang punya semangat berkarya. Lewat The Pianist, kami berharap bisa memupuk generasi baru di dunia musik dan seni pertunjukan, sekaligus membuka peluang kolaborasi yang bermakna.”

Lebih dari Sekadar Panggung: Platform untuk Talenta Bali

The Pianist bukan hanya soal pertunjukan langsung. Setiap karya musisi yang tampil direkam dan didistribusikan secara online, menjadikan program ini sebagai jembatan untuk memperkenalkan musisi Bali ke audiens global. Rencananya, acara ini akan digelar setiap dua bulan, memberikan ruang konsisten bagi talenta lokal untuk bersinar.

Antida Soundgarden: Rumah Kreativitas Bali

Keberhasilan The Pianist menegaskan peran Antida Soundgarden sebagai pusat kreativitas di Bali. Tempat ini bukan sekadar venue, melainkan ruang publik yang inklusif dan kolaboratif. Sepanjang tahun, Antida Soundgarden menghidupkan berbagai kegiatan seni, mulai dari konser musik, teater, lokakarya, pembacaan puisi, hingga pemutaran film. Dengan semangat menjaga keintiman dan keamanan, tempat ini terus menjadi magnet bagi pecinta seni di Bali.

Dengan The Pianist, Antida Soundgarden sekali lagi membuktikan komitmennya untuk merayakan musik, harmoni, dan talenta lokal. Acara ini bukan hanya pertunjukan, tetapi juga cerminan semangat Bali dalam merangkul seni dan kreativitas.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE