Travel Warning Australia Tak Goyahkan Pesona Wisata Bali
Tempat Wisata Bali yang Cocok untuk Libur Lebaran Tahun Ini/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Pemerintah Australia baru-baru ini merilis imbauan perjalanan (travel warning) untuk warganya yang hendak berlibur ke Indonesia, khususnya terkait risiko keselamatan di pantai-pantai populer. Bali, sebagai salah satu destinasi unggulan dunia, turut masuk dalam peringatan tersebut. Namun, pesona Pulau Dewata tampaknya tetap tak tergoyahkan. Kunjungan wisatawan, terutama dari Australia, justru terus menunjukkan tren positif.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, I Wayan Sumarajaya, mengungkapkan bahwa imbauan ini tidak berdampak signifikan pada antusiasme wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali. “Wisatawan Australia masih mendominasi kunjungan ke Bali. Travel warning ini tidak menghentikan mereka untuk menikmati keindahan alam dan budaya pulau ini,” ujarnya saat ditemui di Denpasar, Selasa (10/6/2025).
Data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali membuktikan ketangguhan sektor pariwisata pulau ini. Sepanjang Januari hingga Mei 2025, Bali mencatatkan 2.663.734 kunjungan wisman, meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada 2023, jumlah kunjungan mencapai 1.876.975 orang, sementara pada 2024 naik menjadi 2.391.860 orang. Angka ini menunjukkan Bali tetap menjadi magnet wisata global meski ada peringatan dari Australia.
Bali memang dikenal dengan keindahan alamnya, mulai dari pantai berpasir putih hingga panorama pegunungan, ditambah kekayaan budaya yang memikat hati. Namun, sebagai destinasi wisata dunia, Bali juga menyadari adanya risiko yang mungkin dihadapi wisatawan. “Kami ingin setiap wisatawan merasa aman dan nyaman saat menikmati Bali. Jika terjadi insiden, itu bisa mencoreng citra pariwisata kami,” tambah Sumarajaya.
Untuk memastikan keselamatan, Pemerintah Provinsi Bali telah menerapkan standar industri pariwisata yang ketat, termasuk protokol keselamatan dan penanganan bencana. Salah satu langkah konkret adalah penerbitan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2025 tentang Tata Tertib Wisatawan Asing di Bali. Aturan ini dirangkum dalam panduan sederhana Do’s and Don’ts, yang berisi daftar hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisatawan selama berada di Bali.
“Dengan mematuhi panduan ini, kami yakin wisatawan bisa menikmati liburan mereka dengan aman. Bali selalu terbuka untuk menyambut siapa saja yang ingin merasakan pesonanya, tapi keselamatan tetap nomor satu,” tutup Sumarajaya dengan penuh keyakinan.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Bali tidak hanya mempertahankan daya tariknya sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman liburan yang aman dan tak terlupakan. Bagi wisatawan, Bali tetap menjadi surga tropis yang sulit untuk dilewatkan.
***
