Upacara Potong Gigi, Mebayuh, Sapuh Leger di Bali Buang-Buang Uang? Ternyata Ini Makna Sesungguhnya

 Upacara Potong Gigi, Mebayuh, Sapuh Leger di Bali Buang-Buang Uang? Ternyata Ini Makna Sesungguhnya

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Pada Sabtu 25 November 2023 lalu di Bali banyak digelar upacara massal.

 

Meliputi potong gigi, mebayuh, sapuh leger. Apakah upacara ini buang-buang uang?

 

Setiap upacara di atas adalah hal wajib bagi umat Hindu di Bali.

 

Untuk meringankan biaya yang ditimbulkan, maka pihak-pihak salah satunya Parisada Hindu Dharma Indonesia menggelarnya secara massal.

 

Pada umumnya upacara di Bali dimaknai sebagai upaya menetralisir sifat-sifat buruk seperti keraksasaan seorang manusia.

Dr. Komang Indra Wirawan, atau yang akrab disebut Komang Gases menyebut potong gigi adalah salah satu proses peningkatan status menjadi lebih baik.

 

“Sudah sepatutnya kita sebagai manusia supaya bisa memuliakan diri,” tuturnya saat dijumpai wartawan Sabtu 25 November 2023.

 

Melalui upacara ini, umat juga diajak mengenal banten, upacara, hari suci dan agama Hindu itu sendiri.

 

“Inilah budaya, budaya yang mendapat sentuhan kepercayaan dan didasari sebuah keyakinan, ini membuat agama budaya,” jelas akademisi Universitas Mahadewa ini.

 

Selanjutnya Agama yang berlandaskan budaya ini menjadi pilar bagaimana umat Hindu bisa melakukan kebertahanan dalam budaya agama itu.

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!