Viral dengan Ogoh-Ogoh Ki Ai Nirnur, Ini Profil Marmar Herz Seniman asal Banjar Gemeh Denpasar Marmar Herayukti: Seniman Ogoh-ogoh dan Tato dari Denpasar yang Multitalenta
Marmar saat menggarap ogoh-ogoh karyanya/ Instagram Marmar/ Balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Bagi para pecinta seni ogoh-ogoh, nama Marmar Herayukti tentu sudah tak asing lagi. Seniman asal Denpasar ini dikenal dengan karya-karyanya yang selalu dinantikan menjelang perayaan Nyepi. Tak heran jika banyak warga yang sengaja datang untuk menyaksikan langsung proses pembuatan ogoh-ogoh hasil karyanya.
Perjalanan Karier dan Kecintaan pada Seni
Putu Marmar Herayukti, demikian nama lengkapnya, lahir di Denpasar pada 13 September 1982. Ia berasal dari Banjar Gemeh, Denpasar, dan saat ini juga mengemban tugas sebagai Kelian Adat di Banjar tersebut.
[irp]
Sejak kecil, Marmar telah menunjukkan ketertarikan yang kuat pada dunia seni, terutama dalam menggambar. Berbeda dengan sebagian besar anggota keluarganya yang menekuni seni bela diri, ia justru memilih jalur berbeda dan lebih tertarik pada dunia seni rupa.
Kecintaannya terhadap ogoh-ogoh sudah muncul sejak duduk di bangku sekolah dasar. Namun, ia mulai menekuni pembuatan ogoh-ogoh secara lebih serius saat kelas 2 SMP. Puncaknya, di kelas 3 SMP, ia menciptakan ogoh-ogoh pertamanya bersama Sekaa Teruna di Banjar.
Karier di Dunia Tato dan Seni Patung
Tak hanya mahir dalam seni ogoh-ogoh, Marmar juga dikenal sebagai seniman tato. Dunia tato mulai ia geluti sejak tahun 2002, tepat setelah lulus SMA. Keahliannya terus berkembang hingga akhirnya ia membuka studio tato sendiri yang diberi nama Hellmonk Tattoo.
[irp]
Selain berkreasi dengan tinta di atas kulit, Marmar juga menunjukkan kepiawaiannya dalam seni patung. Salah satu karyanya yang monumental adalah menjadi arsitek dalam pembuatan patung Ratu Ayu Mas Melanting, yang kini berdiri megah di halaman Pasar Badung, Denpasar.
Musisi dan Kehidupan Pribadi
Selain aktif di dunia seni visual, Marmar juga memiliki bakat di bidang musik. Ia merupakan vokalis dari band Ripper Clown, menunjukkan bahwa kreativitasnya tak terbatas hanya pada seni rupa.
Dalam kehidupan sehari-hari, Marmar menganut agama Hindu. Bagi yang ingin mengetahui lebih banyak tentang karyanya atau sekadar mengikuti aktivitasnya, ia dapat ditemukan di Instagram dengan akun @marmarherrz.
[irp]
Dengan berbagai bakat dan kontribusinya di dunia seni, tak heran jika Marmar Herayukti menjadi salah satu sosok seniman yang begitu dihormati, baik dalam dunia ogoh-ogoh, tato, maupun seni patung di Bali.