Denpasar, Balikonten.com – Ada tiga komponen lembaga yang tak kalah penting berperan dalam penanganan Covid-19. Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, menyebut mereka adalah PKK, Posyandu dan Jumantik.
Itu disampaikannya dalam program PKK “Gebrak Masker” serentak diseluruh Indonesia, Senin (17/8). “Sosialisasi penerapan protokol kesehatan dikehidupan sehari-hari guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 menjadi tugas tiga komponen ini,” ungkapnya, didampingi Ketua TP- PKK Kota Denpasar IA. Selly Dharmawijaya Mantra.
Melalui sinergi ketiga lembaga ini, dia berharap semoga dapat memulihkan segala aspek kehidupan kita yang terdampak oleh Covid-19. Salah satunya disiplin menerapkan protokol kesehatan dan juga menjaga diri, keluarga dan lingkungan.
Berkorelasi dengan penerapan protokol kesehatan, saat itu pihaknya juga menyumbangkan masker. Penyerahan simbolis ribuan masker ini dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu Kantor Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan dan Kantor Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
Dilokasi pertama, Kantor Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan penyerahan masker dihadiri Lurah Panjer, Made Suryanata dan Bendesa Adat Panjer, AA. Ketut Oka Adnyana, Kader PKK Kelurahan dan perangkat kelurahan.
Kemudian, simbolisasi penyerahan Masker “Gebrak Masker” dilanjutkan dilokasi kedua yakni Kantor Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur dimana juga hadir Kadisperindag Kota Denpasar, Nyoman Sri Utari dan Perbekel Kesiman Kertalangu, Made Suena bersama Kader PKK Desa dan jajarannya.
Ketua TP- PKK Kota Denpasar, I.A Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan, ditengah pandemi Covid 19 yang berdampak kepada seluruh bidang kehidupan ini, TP PKK Desa/Kelurahan harus bersinergi bersama seluruh lapisan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
“Peran besar ibu ibu dimasa pandemi ini sangat penting, dimulai didalam keluarga terutama membimbing anak yang belajar dari rumah, serta menciptakan suasana nyaman kepada seluruh anggota keluarga dan juga mengingatkan seluruh anggota keluarga dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya. (801)