Jaraknya 1 Jam, 58 Menit dari Denpasar, Ini 5 Objek Wisata di Bangli
ilustrasi Gunung Batur di Kintamani Bali/ Gede Apgandhi Pranata/ Balikonten
KINTAMANI, BALIKONTEN.COM –
Kintamani, sebuah kecamatan di Kabupaten Bangli, Bali, menawarkan pesona alam pegunungan dan kekayaan budaya yang sulit dilupakan. Terletak di ketinggian 1.200–1.900 meter di atas permukaan laut.
Kintamani menyuguhkan udara sejuk, panorama gunung, danau, serta tradisi autentik Bali yang menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional. Di tahun 2025, destinasi wisata Kintamani semakin populer dengan berbagai objek wisata yang memadukan keindahan alam, edukasi, dan petualangan.
Berikut adalah ulasan tentang tempat wisata di Kintamani yang wajib masuk daftar kunjungan Anda.
Gunung Batur: Petualangan Mendaki dengan Panorama Matahari Terbit
Gunung Batur, gunung berapi aktif setinggi 1.717 meter di atas permukaan laut, menjadi primadona wisata Kintamani. Jalur pendakiannya yang menantang, terutama melalui rute Toya Bungkah atau Pura Pasar Agung, membutuhkan waktu sekitar 2–3 jam untuk mencapai puncak. Wisatawan dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang dramatis dengan latar Danau Batur dan Gunung Agung. Kawasan ini juga sering menjadi lokasi fotografi prewedding karena panorama alamnya yang memukau. Gunung Batur diakui sebagai bagian dari UNESCO Global Geoparks sejak 2012, menegaskan nilai geologis dan budayanya yang luar biasa.
Informasi Praktis:
Lokasi: Desa Penelokan Utara, Kecamatan Kintamani.
Tiket Masuk: Rp25.000 (wisatawan lokal), Rp35.000 (wisatawan mancanegara).
-
Tips: Gunakan pemandu lokal untuk keamanan, terutama karena status gunung yang masih aktif. Bawa jaket karena suhu di puncak cukup dingin.
Danau Batur: Keindahan Kaldera Terbesar di Bali
Danau Batur, danau terbesar di Bali dengan luas 1.067,50 hektar, terletak di kaki Gunung Batur. Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi puluhan ribu tahun lalu, memiliki kedalaman hingga 65 meter, dan airnya yang jernih bisa berubah warna karena kandungan belerang.
Wisatawan dapat menikmati aktivitas seperti berkano, memancing, atau sekadar bersantai di tepi danau sambil menikmati pemandangan pegunungan. Dermaga Kedisan menjadi salah satu titik populer untuk menikmati suasana santai dengan angin sejuk.
Informasi Praktis:
Lokasi: Desa Penelokan Utara, Kecamatan Kintamani.
Tiket Masuk: Rp10.000–20.000, tergantung aktivitas (misalnya sewa perahu).
-
Tips: Datang pagi hari untuk melihat kabut menyelimuti danau, terutama antara Agustus hingga Maret.
Pura Ulun Danu Batur: Keagungan Spiritual di Tepi Danau
Pura Ulun Danu Batur, salah satu pura terpenting di Bali, berdiri megah di tepi Danau Batur. Pura ini didedikasikan untuk Dewi Danu, dewi air dalam kepercayaan Hindu Bali, dan terdiri dari sembilan pura dengan 285 kuil serta paviliun. Arsitekturnya yang khas dengan atap bertingkat (meru) dan ukiran detail menambah pesona, terutama dengan latar Gunung Batur. Wisatawan dapat menyaksikan prosesi upacara adat jika berkunjung pada waktu yang tepat, menambah pengalaman budaya yang mendalam.
Informasi Praktis:
Lokasi: Desa Batur, Kecamatan Kintamani.
Tiket Masuk: Rp40.000 (termasuk donasi).
Tips: Kenakan pakaian sopan dan hindari berkunjung saat upacara besar untuk menghormati umat yang beribadah.
Museum Geopark Batur: Wisata Edukasi tentang Kekayaan Alam Kintamani
Museum Geopark Batur, diresmikan pada 2007, menjadi destinasi edukasi unggulan di Kintamani. Museum ini menampilkan tiga ruang pameran bertema kebumian, kebudayaan, dan keanekaragaman hayati. Pengunjung dapat mempelajari sejarah geologi Gunung Batur, proses terbentuknya kaldera, serta flora-fauna khas kawasan ini. Koleksi artefak, foto, dan video interaktif membuat museum ini cocok untuk wisata keluarga. Lokasinya yang menghadap Gunung dan Danau Batur juga menawarkan panorama indah dari ketinggian.
Informasi Praktis:
Lokasi: Jl. Raya Penelokan, Batur Tengah, Kecamatan Kintamani.
Jam Operasional: Setiap hari 06.00–18.00 WITA, kecuali Sabtu hingga 19.00 WITA.
Tiket Masuk: Gratis, cukup mengisi daftar tamu.
Desa Trunyan: Keunikan Tradisi Pemakaman Bali Aga
Desa Trunyan, terletak di tepi Danau Batur, menawarkan pengalaman budaya yang unik. Berbeda dengan tradisi kremasi (Ngaben) pada umumnya di Bali, masyarakat Trunyan mempraktikkan tradisi “Mepasah”, di mana jenazah diletakkan di bawah pohon Taru Menyan tanpa dikubur. Pohon ini secara alami menetralkan bau jenazah, menciptakan fenomena yang menarik perhatian wisatawan. Untuk mencapai desa ini, pengunjung harus menyeberang danau menggunakan perahu, menambah kesan petualangan.
Informasi Praktis:
Lokasi: Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani.
Tiket Masuk: Rp25.000–35.000 (termasuk biaya perahu).
Tips: Hormati adat lokal dan ikuti panduan pemandu untuk memahami tradisi dengan baik.
Toya Bungkah dan Toya Devasya: Relaksasi di Pemandian Air Panas
Pemandian air panas Toya Bungkah dan Toya Devasya menjadi destinasi favorit untuk relaksasi. Kedua tempat ini memanfaatkan sumber air panas alami dari Gunung Batur dengan suhu 35–40 derajat Celsius, mengandung belerang yang dipercaya baik untuk kesehatan kulit dan relaksasi otot. Toya Bungkah menawarkan kolam sederhana dengan pemandangan Danau Batur, sementara Toya Devasya menyediakan fasilitas resor mewah dengan kolam infinity, spa, dan penginapan. Keduanya ideal untuk melepas penat setelah mendaki atau menjelajahi Kintamani.
Informasi Praktis:
Lokasi Toya Bungkah: Desa Pekraman Batur, Kecamatan Kintamani.
Lokasi Toya Devasya: Jl. Raya Kedisan, Kecamatan Kintamani.
Tiket Masuk: Toya Bungkah mulai Rp35.000, Toya Devasya mulai Rp100.000.
Tips: Bawa handuk sendiri untuk menghemat biaya sewa.
Sukawana Sunrise Spot: Menikmati Matahari Terbit di Atas Awan
Sukawana Sunrise Spot di Desa Pinggan menjadi destinasi populer untuk menikmati matahari terbit dengan latar Gunung Batur. Terletak di ketinggian, tempat ini sering diselimuti kabut pagi yang menciptakan pemandangan “lautan awan”. Wisatawan dapat berkemah atau sekadar berkunjung dini hari untuk menikmati panorama spektakuler. Fasilitas seperti area parkir dan tempat duduk tersedia untuk kenyamanan pengunjung.
Informasi Praktis:
Lokasi: Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani.
Tiket Masuk: Rp35.000.
Tips: Datang sebelum jam 05.00 WITA untuk mendapatkan posisi terbaik.
Tips Wisata ke Kintamani di 2025
Untuk pengalaman terbaik, kunjungi Kintamani pada musim kemarau (April–Oktober) ketika cuaca cerah dan pemandangan lebih jelas. Siapkan pakaian hangat karena suhu bisa mencapai 15 derajat Celsius lebih dingin dibandingkan kawasan pantai Bali. Sewa mobil atau skuter direkomendasikan untuk fleksibilitas menjelajahi berbagai destinasi yang berdekatan. Pastikan juga membawa kamera untuk mengabadikan keindahan alam dan budaya Kintamani.
Dengan kombinasi wisata alam, budaya, dan edukasi, Kintamani di tahun 2025 tetap menjadi destinasi yang menawarkan pengalaman tak terlupakan. Dari mendaki Gunung Batur hingga menikmati ketenangan di tepi Danau Batur, setiap sudut Kintamani menyimpan cerita yang layak untuk dijelajahi.
***