DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Kasanga Festival Tahun 2023 resmi dibuka pada Jumat 17 Maret 2023 kemarin. Kegiatan ini terpusat di Kawasan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar.
Kasanga Fest dibuka langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pasikian Yowana Kota Denpasar dan komunitas Sing Main-Main, serta di support, didukung penuh oleh Pemkot Denpasar dengan harapan mampu menjadi wahana kreatifitas tanpa batas Yowana Denpasar di bidang seni ogoh-ogoh.
I Gede Deddy Dwiviana, S.H selaku ketua panitia kesanga fest dari pasikian yowana Denpasar menjelaskan kegiatan kasanga festival ini wadah berkreasi pemuda Denpasar dalam menyambut hari suci nyepi.
“Agenda kegiatan di hari pertama, Kasanga Festival akan dibuka pad asore hari dengan ragkaian acara seremonial dan sejumlah pertunjukan musik. Sementara untuk parade ogoh-ogohnya baru akan dilaksanakan besok pada siang hari,” ungkapnya.
Kegiatan yang memamerkan sebanyak 12 ogoh-ogoh berukuran besar dan 33 ogoh-ogoh berukuran mini tersebut digelar untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945.
Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar, AA Made Angga Hartayana, S.Pd., S.H saat diwawancarai menjelaskan, Kesanga Festival yang tetap berpedoman pada spirit Vasudhaiva Kutumbakam ini mempertemukan beragam bidang, mulai dari Ogoh-ogoh STT, Ogoh-Ogoh Mini, Ogoh-Ogoh TK/PAUD, Sketsa Ogoh-Ogoh, UMKM, Kerajinan, Kriya, Clothing, Merchandise, serta Kuliner.
Didalam arena Kesanga Festival, turut dipamerkan 12 karya terbaik STT se-Kota Denpasar yang berasal dari 4 Kecamatan. Nantinya, 12 ogoh-ogoh ini akan di paradekan di Kawasan Patung Catur Muka Denpasar pada Sabtu (18/3) atau hari kedua pelaksanaan Kasanga Festival.
“Sesuai arahan dari Pak Walikota dan Wakil Walikota melalui Kesanga Festival ini diharapkan mempertemukan serta menggabungkan beragam kreatifitas yang ada, yang tentunya berkaitan dengan Hari Suci Nyepi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang ada,” ujarnya
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bangga lantaran dengan sinergitas ini dapat melaksanakan Kasanga Festival. Tentunya hal ini dapat menjadi dasar dan tolak ukur pengembangan kretifitas, dalam usaha memperkuat budaya Bali. Kasanga Festival merupakan wahana dan ajang kreatifitas tanpa batas Yowana Kota Denpasar yang bernafaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam.
“Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum menjelang Tawur Agung Kasanga/Pangrupukan. Hal ini dimaksudkan agar kreator ogoh-ogoh di Kota Denpasar mempunyai ruang berkompetisi yang produktif dengan berpedoman pada konsep Satyam Siwam Sundharam (Etika, Logika Dan Estetika). Sasaran kedepan dari Kasanga Festival ini memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kota Denpasar Yang Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujarnya
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika bersama dicermati, Kasanga Festival penting untuk dilaksanakan. Hal ini lantaran kegiatan ini merupakan sarana interaksi dan komunikasi guna menumbuh kembangkan kreativitas di kalangan Yowana, Agama, Adat Dan Budaya Bali yang berkesinambungan.
Tak hanya itu, pelaksanaan festival ini juga dapat menjadi sarana penggalakkan UMKM dan pemulihan ekonomi guna menunjang pembangunan daerah untuk mewujudkan Denpasar Smart Orange Economy.
“Tentunya kami berharap kesempatan ini dipakai untuk berdiskusi untuk menguatkan skill, ketrampilan dan menangkap peluang ekonomi,” kata Jaya Negara. (red)