DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Merayakan Hari Trisuci Waisak, Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) menyalurkan ribuan sembako di Kota Denpasar pada Minggu 4 Juni 2023.
Sembako tersebut merupakan Bantuan Sosial Bank Indonesia atas pengajuan dari Yayasan Arya Raditya Wiraguna.
Penyerahan berlangsung di Gedung Pertunjukan Barong Tanah Kilap, Pemogan, Denpasar Selatan. Dihadiri ARW, Asisten Direktur Perwakilan Kantor Bank Indonesia Beni Okta Tutuarima, Kepala Desa Pemogan Made Suwirya, Yayasan Arya Raditya Wiraguna, Jero Bendesa Kepaon dan Pemogan.
Kepala Desa Pemogan Suwirya mengucap terimakasih atas perhatian kepada masyarakat Bali, khususnya di Kota Denpasar.
“Sebagai pemerintah terbawah, ini yang kami inginkan bantuannya tepat sasaran. Ini menjadi pengejawantahan slogan Kota Denpasar Vasudewa Kutumbakam,” ungkapnya.
Pembagian sembako ini telah berlangsung sejak Pandemi Covid-19, untuk meringankan beban masyarakat. Selain bantuan sembako, upaya menjaga inflasi dilakukan dengan membagi bibit cabai untuk ditanam di pekarangan rumah.
Dalam pidatonya, Beni menyebut PSBI ini bentuk empati sosial BI untuk membantu memecahkan masalah sosial dan ekonomi. Dalam implementasinya, mengusung dedikasi untuk negeri di seluruh provinsi di Indonesia.
“Bank Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi, untuk memberi nilai bagi negeri dan institusi,” ungkapnya. Beni juga berterimakasih kepada ARW yang selalu mendukung BI dalam menyalurkan PSBI.
Sementara, ARW menyebut sembako PSBI ini telah disebar merata di seluruh kabupaten dan kota di Bali. Serangkaian kegiatan keagamaan, upaya ini juga dalam rangka merawat toleransi di Provinsi Bali.
Melalui bantui ini, ARW berharap masyarakat Bali tetap bersatu di tengah keberagaman. “Saya ucapkan hari Waisak yang ke 2567 tahun 2023, kerukunan antar umat beragama harus kita jaga, tidak boleh terpecah belah,” ungkap politisi PDIP asal Desa Peguyangan ini.
Penyaluran sembako akan dilakukan bertahan secara door to door. Selain pembagian sembako, BI bersama ARW juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali dilakukan dengan membagikan cabai, agar bisa ditanam di pekarangan rumah.
Bank Indonesia juga mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mendukung keberadaan UMKM, serta membumikan transaksi non tunai dengan QRIS. (red)