Yowana

Tiga Pemuda Bali Ini Sukses Raup Ratusan Juta Rintis Starup, Begini Kisah Inspiratifnya

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Berawal dari bermain game bareng, tiga pemuda asal Bali ini termotivasi merintis sebuah starup. Mereka adalah Artha, Yusa, dan Mamet.

Mereka mampu meraih kesuksesan melalui startup online marketplace ticketing bernama Tokoevent, sebuah perusahaan rintisan yang berhasil meraup ratusan juta tanpa investor.

Artha dalam wawancara Kamis 31 Agustus 2023 di Denpasar menerangkan, perjalanan dimulai tahun 2020 tepatnya saat Indonesia masih berstatus pandemi Covid-19.

“Pertengahan tahun 2020, kami putuskan untuk memulai startup digital pertama mereka. Awalnya gagal, padahal sudah pitching kepada investor, mengembangkan sistem, dan mengikuti bootcamp. Sudah menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya puluhan juta rupiah, startup pertama, Exova Indonesia, harus ditutup pada akhir tahun 2021,” sebut Artha.

Bangkit dari Kegagalan dan Memulai Kembali Meskipun menghadapi kegagalan, Artha tidak menyerah.

Mereka kemudian merintis Tokoevent, sebuah marketplace online ticketing yang menjadi solusi bagi acara kampus dan event mahasiswa.

“Tokoevent hadir dari pengalaman pribadi Artha sebagai panitia kegiatan kampus. Ia merasa bahwa sistem perekapan data yang rumit dan kurangnya efisiensi waktu dalam penjualan tiket perlu diatasi,” ungkap Artha.

Pada awal tahun 2022, Tokoevent resmi diluncurkan. Platform ini menawarkan solusi efektif bagi organisasi kampus dan mahasiswa yang ingin menjual tiket secara mudah dan cepat. Dengan tampilan interface yang modern dan berbagai fitur unggulan, Tokoevent siap menjadi mitra acara mahasiswa di seluruh Indonesia.

Sukses Gemilang dalam Waktu Singkat
Tokoevent resmi beroperasi pada bulan Agustus 2022 dan meraih antusiasme yang luar biasa dari publik dan penyelenggara acara.

Dalam waktu dua bulan sejak peluncurannya, Tokoevent berhasil meraup transaksi ratusan juta rupiah. Keberhasilan ini memberikan semangat baru bagi Artha, Yusa, dan Mamet untuk terus berkembang dan meraih target pertama mereka, yaitu mencapai satu miliar rupiah.

Berpengalaman dari kegagalan sebelumnya, mereka mendapatkan bantuan berharga dari Inbis Bali, sebuah inkubator bisnis yang memberikan panduan dan dukungan dalam membangun Tokoevent.

BACA JUGA:  Apresiasi Semangat Generasi Muda, Sekda Adi Arnawa Potong Tumpeng di HUT ST. Wana Santhi Ke-33

Dengan fokus pada kerja sama dengan event kampus di seluruh Indonesia, khususnya di Bali, Tokoevent berhasil menjalin banyak kemitraan yang menguntungkan.

Tokoevent tidak hanya sukses dalam hal finansial, tetapi juga dalam pengembangan tim. Dengan tim yang terdiri dari delapan orang, mereka memiliki posisi yang beragam, mulai dari direktur, manajer, developer, marketing, hingga admin.

“Kami ingin membuktikan bahwa kesuksesan Tokoevent adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi tim yang solid,” tuturnya.

Sementara Yusa mengatakan, selain berfokus pada bisnis, Tokoevent juga terlibat dalam membantu mahasiswa yang melakukan kerja praktik. Kata dia, ini merupakan wujud nyata dari komitmen mereka dalam mengembangkan potensi anak muda yang memiliki potensi sebagai pengusaha masa depan.

Lebih dari itu, Tokoevent juga memberikan kontribusi positif melalui kegiatan amal sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Mamet menyebutkan, Tokoevent telah berdiri sebagai entitas yang independen di bawah naungan PT Artha Kayana Utama. Artha sebagai Direktur Utama, Yusa sebagai General Manager, dan Mamet sebagai Marketing Manager, terus memimpin perusahaan dengan visi dan semangat yang kuat.

“Kisah sukses Tokoevent adalah inspirasi bagi para pemuda-pemudi Indonesia untuk berani bermimpi dan mengambil tindakan nyata dalam mewujudkan ide bisnis,” jelas Mamet.

Dari permainan game online hingga perusahaan rintisan yang sukses, Tokoevent adalah contoh inspiratif bahwa perjalanan bisnis yang penuh lika-liku dapat mengantarkan pada puncak kesuksesan.

“Dengan semangat pantang menyerah, kolaborasi tim yang solid, dan fokus pada inovasi, Tokoevent membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih, bahkan tanpa dukungan investor,” pungkas Mamet. (red)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: