Konten Politik

Demer Angkat Bicara Soal Kabar Dipanggil KPK

Gde Sumarjaya Linggih alias Demer.

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Sejumlah media mengabarkan Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih di panggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

Selain di media arus utama, berita ini juga viraldi media sosial (medsos).

BACA JUGA:  Maulid Nabi, Gus Yoga Silaturahmi Bersama Warga Kampung Islam Kepaon

Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer pun angkat bicara.

 

Demer menyebut dirinya dimintai keterangan sebagai saksi dalam kapasitas Komisaris PT EKI tahun 2020.

 

Dia rencananya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tahun anggaran 2020-2022.

BACA JUGA:  Sudana "Gerindra" Ajak Masyarakat Budayakan Konsumsi Ikan

Demer membenarkan memang mendapat panggilan dari KPK, untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas satu perkara yang ditangani.

 

Namun, sampai saat ini dia belum tahu pasti kesaksian seperti apa yang diperlukan KPK, untuk membuat terang perkara yang diperiksa.

 

“Yang bisa saya pastikan adalah saya akan membantu KPK membuat jelas perkara tersebut dengan kemampuan terbaik saya,” sebutnya Rabu (13/12/2023).

BACA JUGA:  Lolos DCT, Putri Sulung Rai Wirajaya Komit Taat Aturan Bawaslu, Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Korwil Pemenangan Pemilu Bali-Nusra DPP Partai Golkar itu mengakui beredarnya kabar tersebut membuat tidak nyaman.

 

Demer menegaskan sangat menghormati pemberitaan media terkait pemanggilan tersebut.

 

Dia juga mohon kepada rekan-rekan media agar pemberitaan tidak tendensius.

BACA JUGA:  Koster Targetkan Perolehan Suara Ganjar di Bali Lampaui Jokowi, Segini Targetnya

Maksudnya, agar ada kesesuaian antara substansi berita dengan judul berita.

 

“Permohonan ini saya sampaikan, mengingat ada pemberitaan yang judulnya sangat menarik, tapi cenderung bias dan mudah dibelokkan atau diframing seakan-akan pemanggilan saya ke KPK sebagai tanda awal bahwa saya terlibat dalam perkara korupsi,” jelasnya.

BACA JUGA:  Dukung Wujudkan Pemilu Damai, Agung Paramita Dewi Tertibkan Baliho Secara Mandiri 

Demer menambahkan, dia sangat sadar perjalanannya sebagai politisi, dalam suka dan duka, tidak bisa lepas dari bantuan dan dukungan media.

 

Bahkan dia mengaku bisa jadi tidak bertahan lama di politik jika tidak ada media.

 

“Karena itu, rasanya sangat berdosa kalau sampai saya tidak menghormati pemberitaan media menyangkut diri saya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Peguyangan Kaja Memerah, Jalan Sehat PDI Perjuangan Dihadiri Ribuan Warga, Pedagang Kecil Ikut Sumringah

Tetapi, kata dia, dengan penuh kerendahan hati, memohon agar bantuan dan dukungan itu tetap diberikan dalam bentuk pemberitaan yang substansial.

 

Didesak apa alasan dia pernyataannya bernada merendah seperti itu, Demer berujar karena saat ini tahun politik.

BACA JUGA:  Nyalon DPD RI, Mantan Bupati Karangasem Minta Doa Restu ke Mangku Pastika

Dia juga kembali bertarung untuk Pileg 2024 dengan menjadi caleg DPR RI nomor urut 2 Dapil Bali.

 

Dengan jujur mengakui banyak konstituennya menanyakan berita yang viral di medsos.

 

Karena membaca judulnya saja, mereka terkejut dan langsung menyimpulkan bahwa Demer “terlibat aktif” dalam perkara korupsi.

BACA JUGA:  Gerindra Denpasar Bangun Posko Juang Prabowo - Gibran di Tingkat Desa 

Situasi itu didaku sedikit banyak membatasi ruang gerak dia dalam mengarungi tahapan kampanye Pileg 2024 saat ini.

 

“Saya sangat sadar bahwa situasi ini adalah risiko dari kiprah saya di dunia politik,” sebutnya.

BACA JUGA:  Koster Lantik Pengurus Banteng Muda Indonesia Bali, Sayap PDIP yang Spesialis Garap Milenial

Justru karena menyadari hal tersebut, saya sangat berharap dukungan rekan-rekan media agar secara arif dan bijaksana.

 

Dengan pemberitakan secara proporsional, akurat, dan substansial, sekurang-kurangnya dalam pemilihan judul beritanya.

BACA JUGA:  Budiman Sudjatmiko Target Kemenangan Prabowo - Gibran di Bali Minimal 60 Persen, Sugawa Ingatkan Koalisi Awasi Hingga TPS

“Kalau ada kata yang menyinggung perasaan sahabat-sahabat media, saya mohon maaf sebesar-besarnya,” pungkasnya. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: