DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Pemerintah berupaya konsisten meningkatkan ketahanan pangan dengan mendorong produktivitas hasil pertanian.
Salah satunya melalui mekanisme modernisasi taksi alat dan mesin pertanian (Alsintan).
[irp]
Hal ini juga sebagai antisipasi menghadapi ancaman perubahan iklim dan dinamika geopolitik global.
Mendukung hal itu, Bank BPD Bali menjalin kerjasama dengan Penjaminan Kredit Usaha Alsintan (KUA) yakni PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrido).
[irp]
Kerjasama itu diresmikan dengan penandatangan kerjasama pada Sabtu (6/1/2024) lalu di Surabaya.

Komitmen ini disaksikan Asisten Deputy Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya.
[irp]
“Penguatan sektor pangan menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional,” ungkap Edy dalam keterangan resminya, Sabtu (6/1).
Kesepakatan ini mengacu kepada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2023.
[irp]
Regulasi itu tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Alsintan, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 21 Tahun 2023.
Ini tentang Taksi Alat dan Mesin Pertanian, dan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pelaksanaan Subsidi Bunga/Subsidi Margin Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian.
[irp]
“Upaya yang dapat mendorong ke arah tersebut salah satunya melalui peningkatan pembiayaan di sektor pertanian khususnya taksi alat dan mesin pertanian melalui program Kredit Usaha Rakyat,” ujar Edy.
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H mengungkapkan Penjaminan KUA dapat membantu para petani agar dapat memproduksi hasil pertaniannya.
[irp]
Hal ini akan mendukung ketahanan pangan. Kata dia, upaya ini dapat menjadi sebuah milestone atau tonggak pencapaian bagi masyarakat.
“Khususnya di bidang pertanian untuk semakin bersemangat mewujudkan pertanian modern, berdaya saing kuat dan berkelanjutan serta menjamin kesejahteraan petani,” sebutnya.
[irp]
Ia menambahkan, Bank BPD Bali mendukung penuh kegiatan yang memiliki tujuan untuk pengembangan kualitas hidup petani.
Tentunya dengan mengikuti prinsip kecukupan kebutuhan ekonomi dan berpartisipasi aktif dalam perencanaan pengembangan komunitas pertanian.
[irp]
Kerjasama ini sekaligus menindaklanjuti salah satu keputusan Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM tanggal 28 Desember 2023 lalu.
Yakni tentang Percepatan Implementasi KUA sehingga pelaksanaan penyaluran Kredit Usaha Alsintan dapat segera dilaksanakan pada awal Triwulan I tahun 2024.
[irp]
Sebagai pionir selain Bank BPD Bali, kerjasama Penjaminan Kredit Usaha Alsintan (KUA) juga dilakukan dengan tiga bank daerah lainnya, yakni Bank DIY, Bank Sumut, dan Bank Jateng.
***