DISKOPUKMP Badung Gelar Kurasi Badung UMKM Week

 DISKOPUKMP Badung Gelar Kurasi Badung UMKM Week

DISKOPUKMP Badung Gelar Kurasi Badung UMKM Week / Balikonten

 

BADUNG, Komitmen dalam menciptakan UMKN naik level terus dilakukan. Salah satunya melalui kegiatan yang bertajuk “Kurasi Badung Week “ yang digagas oleh . Bertempat di ruang Kriya Gosana Puspem Badung, 3/6/2024.

Kegiatan kurasi produk UMKM ini dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan pameran Badung UMKM Week yang akan digelar pada tanggal 12 Juni sampai 18 Juni di Beachwalk Shopping Center,Kuta-.

Kepala Bidang UMKM dan Kewirausahaan DiskopUKM I Made Wirya Santosa menyampaikan total jumlah produk UMKM yang dikurasi berjumlah 62 pendaftar. Dari jumlah tersebut akan dipilih sekitar  32 UMKM yang selanjutkan akan mengisi stant UMKM di acara pameran Badung UMKM Week.

BACA JUGA:  Puluhan UMKM Kintamani Ikut Program Sahabat UMKM Pegadaian

Ketegori produk UMKM yang dikurasi kali ini terdiri dari produk fashion, produk olahan dan produk craf. Selanjutnya pihaknya menyampaikan ada beberapa kriteria dalam melakukan kurasi produk UMKM seperti originalitas, inovasi, serta tampilan atau Packaging. Sedangkan untuk produk olahan pangan ditambah satu kriteria yakni rasa.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Dinas UKM dan Perdagangan selalu menempatkan objektifitas dalam memilih UMKM yang akan ditampilkan dalam berbagai event. Kami Juga menginginkan dengan agenda seperti ini , adanya persaingan dalam kurasi UMKM kita makin kreatif dan makin inovatif sehingga mereka mampu memunculkan ide-ide baru yang dituangkan dalam produknya sehingga produknya itu semakin berkembang dan bisa diterima oleh masyarakat selaku konsumen. Ujar Wirya Santosa.

BACA JUGA:  Pemilik Krisna Oleh-oleh Ikut Gelar Pasar Tani

Ia berharap setelah melakukan proses kurasi ini UMKM baru akan semakin tumbuh dan di pasaran. “ Kami harapkan UMKM-UMKM baru semakin tumbuh, kreatif dan inovatif  sehingga produk-produk UMKM Badung itu memang produk-produk unggul yang siap diterima oleh masyarkat. Kalau bisa menjadi tren dari produk-produk yang beredar di Masyarakat. Imbuhnya. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!