Komunitas

Alumni Smansa “86” Gelar KTT, Lulusan Jadi Jenderal, Politisi Hingga Profesor

Reuni Alumni Smansa "86" Gelar KTT 2024

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Kumpul Timpal-Timpal (KTT) menjadi tema dari acara reuni yang digelar oleh alumni SMAN 1 Denpasar lulusan 1986 pada  Sabtu, 2 November 2024.

Bertemapt di Inna Heritage, Denpasar, KTT lulusan Smansa 86 ini bertujuan untuk mempererat tali persahabatan dan mengenang masa-masa sekolah yang penuh kenangan. Sekitar 150 alumni hadir, termasuk sejumlah tokoh yang kini berkiprah di berbagai bidang.

Dr. Ida Bagus Radendra, S.H., M.Hum., Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Denpasar dan penggagas acara ini, menyampaikan bahwa reuni ini adalah ajang untuk berkumpul kembali dan saling mengingat teman-teman lama.

“Kita hanya ingin agar teman-teman itu, yang jarang bertemu dan ada juga yang telah mendahului kita, bisa kembali berkumpul dan bersenang-senang bersama. Menurut riset, kegiatan seperti ini dapat membuat kita lebih sehat dan memperpanjang umur,” ujar Radendra yang juga alumni 1986 SMAN 1 Denpasar.

BACA JUGA:  Diskusi Publik KMHDI Bali, Ketua PHDI Bali Ajak Generasi Muda Hindu Berani Tampil

Radendra juga menambahkan bahwa reuni ini murni bertujuan untuk silaturahmi, tanpa agenda politik tertentu. “Kita ingin menciptakan suasana kebersamaan antar sahabat, bukan antar pejabat,” jelasnya. Selain itu, ia berharap pertemuan ini juga dapat memberi inspirasi bagi generasi muda, terutama siswa SMAN 1 Denpasar, untuk terus berprestasi.

Kolaborasi Alumni Berbagai Latar Belakang Brigjen TNI dr. I Made Mardika, Sp.PD., MARS., FINASIM, Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI AD, yang juga hadir sebagai alumni angkatan 1986, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia yang telah mengatur pertemuan ini.

BACA JUGA:  Pengurus Antar Pandu Nusa Sah Sekala Niskala, Komit Lakukan Edukasi untuk Cerdaskan Umat

“Sebagai alumni SMA 1 Denpasar yang kini bekerja di Jakarta, saya sangat berterima kasih atas inisiatif teman-teman yang mengordinir acara ini. Pertemuan ini bukan sekadar temu kangen, tetapi juga sebagai wujud syukur kami atas perjalanan hidup dan pendidikan yang kami dapatkan di SMAN 1 Denpasar,” ujarnya.

Mardika juga menekankan pentingnya kontribusi alumni terhadap perkembangan SMAN 1 Denpasar dan Bali. “Banyak alumni kami yang berkiprah di berbagai bidang, baik sebagai akademisi, pejabat publik, maupun pengusaha. Kami ingin silaturahmi ini menjadi momentum untuk memberi sesuatu kembali kepada sekolah dan Bali,” tambahnya.

BACA JUGA:  Tolak Politisi Gunakan Agama untuk Berpolitik, Ansor Bali Dukung Gus Yaqut, Tommy : Bisa Rusak Persatuan Bangsa

Gede Ngurah Ambara Putra, salah satu alumni yang kini menjadi kandidat Wali Kota Denpasar, turut hadir dalam acara tersebut. Ia mengingatkan rekan-rekannya akan pentingnya kontribusi alumni untuk Bali.

“Sebagai orang Bali, kita tentunya ingin berkontribusi terhadap kemajuan Bali, baik dalam bidang budaya, ekonomi, maupun lingkungan. Kita harus menjaga agar kepentingan Bali selalu terakomodasi secara nasional,” ungkapnya.

Ambara Putra juga berharap, melalui dukungan teman-teman angkatan 1986, visi untuk kemajuan Bali dapat terwujud. “Saya mohon doa restu dan dukungan dari rekan-rekan alumni dalam upaya untuk mewujudkan cita-cita ini,” ujar Ambara Putra.

BACA JUGA:  HUT Ketiga, Paiketan Wartawan Hindu Nyumbang ke Panti Asuhan Sunya Giri

Dengan suasana akrab dan penuh kekeluargaan, alumni SMAN 1 Denpasar angkatan 1986 berharap pertemuan ini dapat menjadi tradisi yang terus dilestarikan. Mereka juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan SMAN 1 Denpasar serta berkontribusi bagi kemajuan Bali.

“Semoga dengan kegiatan seperti ini, semangat kebersamaan dan solidaritas di antara alumni SMAN 1 Denpasar tetap terjaga, memberikan manfaat bukan hanya untuk kami pribadi, tetapi juga untuk masyarakat luas,” pungkas Radendra. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: