09/08/2025

BALI LUMPUH Jumat, 2 Mei 2025, Ini Biangkeroknya

Beban Puncak Saat Nyepi 799,8 MW, PLN Pastikan Berjalan Damai dan Lancar Hingga Idul Fitri Berakhir

Beban Puncak Saat Nyepi 799,8 MW, PLN Pastikan Berjalan Damai dan Lancar Hingga Idul Fitri Berakhir/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM –  Warga Bali dikejutkan dengan padamnya listrik secara serentak pada Jumat sore (2/5/2025), tepatnya sekitar pukul 16.30 Wita. Pemadaman ini melanda hampir seluruh wilayah di Pulau Dewata, termasuk Denpasar, Badung, Tabanan, Gianyar, hingga Buleleng.

Kondisi tersebut sempat menimbulkan kekacauan di sejumlah fasilitas publik. Lampu lalu lintas yang ikut padam menyebabkan gangguan arus kendaraan, terutama di jalur-jalur utama dan kawasan wisata. Berdasarkan pantauan, listrik mulai kembali normal sekitar 40 menit setelah padam.

Pihak PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali membenarkan adanya gangguan sistem kelistrikan yang menjadi penyebab utama insiden ini. Humas PLN UID Bali, Anom Silaparta, mengatakan bahwa timnya tengah melakukan proses pemulihan sistem secara bertahap.

“Memang sedang terjadi gangguan pada sistem kelistrikan Bali, saat ini tim kami masih melakukan recovery,” ujar Anom saat dikonfirmasi media, Jumat sore.

Meskipun beredar spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya blackout di Bali, PLN belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait isu tersebut yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Peristiwa pemadaman ini cukup mengganggu aktivitas masyarakat, apalagi terjadi menjelang malam hari. Sejumlah pelaku usaha di sektor pariwisata pun mengeluhkan dampaknya terhadap operasional mereka, terutama yang bergantung penuh pada pasokan listrik.

Sebagai informasi, data operasional terbaru PLN menunjukkan kapasitas daya mampu pembangkit di Bali mencapai 1.388 Megawatt (MW). Sementara itu, beban puncak tertinggi tercatat pada hari kedua Idulfitri dengan angka 1.030,4 MW. Artinya, Bali masih memiliki cadangan daya sebesar 358 MW — angka yang seharusnya menjamin kestabilan pasokan listrik.

PLTU Celukan Bawang dan PLTD/G Pesanggaran menjadi dua pembangkit utama penyuplai listrik di Bali. Selain itu, PLTG Gilimanuk dan PLTG Pemaron turut berperan sebagai pembangkit cadangan yang siap diaktifkan bila diperlukan.

Hingga kini, PLN belum merinci penyebab teknis dari gangguan sistem tersebut, namun menjamin akan terus memperbarui informasi kepada publik sembari mempercepat pemulihan sistem.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!