Buleleng, Balikonten.com – Di areal Pura Batur Gangsian, Desa Tinggar Sari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng terdapat batu yang diduga benda purbakala.
Batu berbentuk balok berdiameter 50 sentimeter itu diyakini bernilai sejarah, sehingga warga menyakralkan temuan itu. Saat ditemukan batu tertata rapi, bersusun seperti tangga dengan vertikal dan horizontal.
Sekretaris Desa di Desa Tinggar Sari, Kadek Oka Armadika menerangkan warga membalut batu itu dengan kain hitam dan putih, atau poleng, putih, kuning. Dan rutin mempersembahkan canang di batu tersebut.
“Jadi Pura dan situs bebatuan turut dijadikan lokasi tempat suci dan dilambangkan sebagai dewa kemakmuran rejeki bagi masyarakat,” terangnya.
Dari hasil penelusuran, warga meyakini batu-batu diperkirakan merupakan karya manusia pada jaman itu, sebab bentuknya sejenis dan berada di satu titik temuan yang sama.
“Batu ini tanpa perekat atau lem, bahkan batu-batuan di jamannya seperti sudah ada yang menyusun dan jika muncul secara alami sulit dilakukan karena balok cukup berat,” kata Armadika.
Dia berharap ada peneliti sejarah dan arkeolog yang meneliti keberadaan bebatuan balok di areal lingkungan Pura Batur Gangsian. Hasilnya diharapkan menjadi gambaran sekaligus catatan sejarah terhadap desa kami.
Di Desa Tinggar Sari pun warga menjaga objek wisata air terjun dan alam di sekitarnya supaya tetap lestari dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat ke depannya. (801)
