Bitcoin Menuju Puncak Reli 2025, Akankah Tembus $160 Ribu?
Bitcoin/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Bitcoin (BTC) diprediksi sedang memasuki fase kenaikan terakhir menjelang penutupan 2025. Para analis pasar menilai pergerakan harga Bitcoin saat ini mencerminkan pola breakout emas beberapa tahun silam. Jika tren ini berlanjut, harga Bitcoin berpotensi melesat hingga $160 ribu sebelum akhir tahun.
Pola Harga Bitcoin Menyerupai Emas
Analis pasar makro, Ted Pillows, menyoroti kemiripan antara pola harga Bitcoin saat ini dengan lonjakan harga emas dari $2.000 ke lebih dari $3.300. “Jika pola ini terus berlanjut, Bitcoin bisa menembus $160.000 sebelum 2025 usai,” ujar Pillows, seperti dikutip dari Coindoo.
Menurutnya, Bitcoin tengah melalui tiga tahapan utama yang juga dialami emas, yaitu akumulasi, distribusi, dan re-akumulasi. Saat ini, Bitcoin diyakini berada pada fase re-akumulasi, yang menjadi indikator kuat akan adanya kenaikan signifikan dalam waktu dekat. Kondisi teknikal ini menjadi penentu arah pergerakan harga hingga akhir tahun.
Proyeksi Harga Bitcoin ke Depan
Harga Bitcoin saat ini stabil di kisaran $119 ribu, bertahan di atas level psikologis penting. Analis teknikal Ali Martinez menyebutkan bahwa zona support kunci berada di $110 ribu, berdasarkan data dari indikator MVRV Extreme Deviation Pricing Bands milik Glassnode.
“Selama support $110 ribu bertahan, Bitcoin berpeluang naik menuju $130 ribu,” ungkap Ali dalam unggahan terbarunya di platform X.
Level $110 ribu kini dianggap sebagai dasar zona re-akumulasi yang krusial menjelang akhir kuartal ketiga. Jika harga tetap kokoh di atas support tersebut, target jangka pendek $130 ribu terlihat realistis. Bahkan, dengan dorongan volume institusional dan momentum pasar yang kuat, Bitcoin berpotensi mencapai $160 ribu.
Proyeksi ini didukung oleh meningkatnya minat investor institusional dan sentimen positif terhadap Bitcoin sebagai aset safe haven digital, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih berlangsung.
Fase Reli Terakhir dan Dinamika Pasar
Fase reli terakhir merujuk pada tahap penutup dari siklus bullish, di mana pasar menunjukkan akumulasi kuat menjelang puncak tren. Indikator teknikal saat ini mengisyaratkan bahwa Bitcoin sedang berada dalam fase ini, meskipun volatilitas tetap tinggi.
Bagi sebagian pelaku pasar, pola harga saat ini menjadi sinyal untuk masuk. Namun, ada pula yang mengingatkan risiko koreksi mendadak jika level support gagal dipertahankan. Sentimen pasar ritel dan tingkat likuiditas akan memainkan peran besar dalam menentukan keberlanjutan tren ini.
Menatap Akhir 2025
Dengan pola teknikal yang mengarah pada re-akumulasi dan support kunci yang sedang diuji, Bitcoin berada pada momen penting dalam perjalanan harganya tahun ini. Jika prediksi para analis tepat, angka $160 ribu bukanlah mimpi belaka. Meski begitu, investor perlu tetap waspada terhadap volatilitas pasar kripto yang terkenal fluktuatif.
***