Customer Loyality Bank BPD Bali Wadahi Bantuan untuk Korban Banjir di Bali
Customer Loyality Bank BPD Bali Wadahi Bantuan untuk Korban Banjir di Bali/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Customer Loyality yang digelar Bank BPD Bali pada Jumat (19/9/2025), Hongkong Garden di Denpasar tidak sekadar apresiasi atas kesetiaan nasabah prioritas. Ini menjadi wadah bagi bank milik pemerintah daerah tersebut untuk mengapresiasi loyalitas nasabahnya sekaligus mengajak mereka menumbuhkan empati. Dalam acara tersebut, juga dilakukan pengundian Undian Gratis Berhadiah (UGB) Gong Bali Dwipa.
Di tengah gemerlap hiburan dari penyanyi top seperti Yessi Diana, Tika Pagraky, Wira Krisna, dan Dara The Virgin, acara ini juga diselingi momen kepedulian. Para nasabah diajak berpartisipasi dalam penggalangan dana (charity) untuk membantu korban banjir yang baru-baru ini melanda beberapa wilayah di Bali. Hal itu menjadi salah satu nilai dalam konsep Harmoni Spiritual.
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan amal ini merupakan bentuk keprihatinan bersama. “Charity ini menjadi bagian dari keprihatinan kami atas musibah yang melanda Bali. Bank BPD Bali, bersama-sama masyarakat, bersatu memberikan bantuan,” ujar Sudharma, menegaskan komitmen bank sebagai bagian dari masyarakat.
Selain berbagi, acara ini juga menjadi momen bagi Bank BPD Bali untuk memperkenalkan inovasi terbarunya, yaitu fitur QRIS Tap. Fitur ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi hanya dengan menempelkan (tap) ponsel berbasis NFC ke Merchant QRIS Bank BPD Bali, tanpa perlu lagi memindai kode QR. Kemudahan ini diharapkan semakin mempercepat transaksi digital.
Sudharma menambahkan, acara ini adalah wujud terima kasih bank atas dukungan nasabah yang telah membuat kinerja Bank BPD Bali tetap solid. Hingga Agustus 2025, pertumbuhan kredit mencapai 9,17%, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 6,51%, dan rasio kredit bermasalah (NPL) berhasil dijaga di bawah 1%.
“Kami berharap target laba Rp935 miliar di akhir tahun bisa terlampaui. Kami optimis likuiditas tetap memadai untuk penyaluran kredit dan risiko bisa dikendalikan dengan baik,” tambahnya penuh keyakinan.
Di sisi lain, Sudharma juga menyebutkan bahwa serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp1,3 triliun dari target Rp1,9 triliun, dan diharapkan bisa terealisasi 100% di akhir tahun, melanjutkan kesuksesan tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, Bank BPD Bali terus berupaya mengembangkan layanan digitalnya. Sudharma mengumumkan bahwa mobile banking Bank BPD Bali kini bisa digunakan untuk transaksi lintas negara (QRIS Cross Border) di Singapura, Thailand, Malaysia, dan Jepang.
Dengan berbagai inovasi dan capaian positif ini, Bank BPD Bali tidak hanya membuktikan diri sebagai lembaga keuangan yang tumbuh solid, tetapi juga sebagai bank yang peduli terhadap masyarakat dan terus relevan dengan kebutuhan nasabah di era digital.
***
