Dalam Sepekan BNN Provinsi Bali Ringkus 5 Pengedar Narkoba di Denpasar
Dalam Sepekan BNN Provinsi Bali Ringkus 5 Pengedar Narkoba di Denpasar/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Dalam sepekan di bulan Mei 2025, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali telah menangkap lima orang yang menjadi pengedar narkoba di wilayah Denpasar.
Dalam penangkapan ini, BNNP Bali menyita barang bukti berupa ratusan gram sabu yang telah dikemas dan siap untuk diedarkan.
Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat mengungkapkan, para pelaku yang diamankan masing-masing berinisial ADS (32), MAP (23), PAS (31), MLT (28) dan ED (42).
“Mereka ini bukan satu kelompok melainkan beda jaringan. Lokasi penangkapan juga beda-beda,” jelasnya, Rabu (14/5/2025).
Dikatakan, pelaku ADS ditangkap di sebuah lahan kosong di daerah Pemogan, Denpasar Selatan, Kamis (1/5/2025). Pria tamatan SMP ini diciduk usai mengambil tempelan sabu dengan berat 370,66 gram netto.
Pengedar yang ditangkap selanjutnya yakni MAP dan PAS. Keduanya diringkus saat mengambil tempelan sabu di dekat pelinggih Jalan Tantular, Denpasar Timur, Selasa (6/5/2025).
“Dari kedua tersangka ditemukan paket sabu sebanyak 28,15 gram netto yang rencananya akan diedarkan kembali di daerah Denpasar,” beber Rudy.
Sehari berselang atau, Rabu (7/5/2025), Tim Pemberantasan BNNP Bali menangkap MLT dan ED ketika mengambil tempelan di sebuah lahan kosong di Jalan Tukad Batanghari, Denpasar.
Dalam penggeladahan ditemukan barang bukti sabu yang dibungkus dengan plastik hijau. Oleh keduanya, sabu dengan berat 306,34 gram netto ini akan dipecah dan diedarkan kembali sesuai pesanan.
“Kami tengah mendalami aktor lain yang terlibat dalam jaringan tersebut, termasuk orang yang memerintahkan para tersangka mengambil tempelan narkotika,” ucapnya.
Ia menambahkan, modus peredaran gelap narkotika melalui tempelan merupakan salah satu modus yang cukup umum dilakukan para pengedar atau bandar narkotika.
Modus ini biasanya dilakukan dengan memecah beberapa paket narkotika yang ditempatkan di tempat-tempat tertentu yang belakangan cukup marak terjadi di daerah denpasar.
Ā