17/11/2025

Dewasa Ayu untuk Menanam Tumbuhan yang Berbuah dan Kacang-kacangan, Tumbuhan Hias Pilih Hari Ini

tips menanam sayuran mandiri di rumah tanpa gagal

ilustrasi menanam sayuran di rumah/ Katya_Ershova/ Balikonten

 

 

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Ini hari terbaik atau dewasa ayu untuk menanam tumbuhan sesuai dengan peruntukannya.

Ini dilansir dari Pustaka Dharma Pemaculan yang memuat tentang hari baik untuk menanam aneka tumbuhan.

Dewasa ayu hingga saat ini masih digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan. Tujuan untuk mencari kecocokan hari atau tanggal dengan kegiatan yang dilaksanakan.

[irp]

Pun dalam penentuan dewasa ayu ini bisa melihat pada kalender Bali atau juga konsultasi dengan mereka yang memahami wewaran.

Namun berdasarkan pustaka Dharma Pemaculan inilah hari yang cocok untuk menanam tumbuhan sesuai dengan peruntukannya.

Redite (Minggu) 

Cocok untuk menanam tumbuhan yang berbuku seperti bambu, tebu dan sejenisnya.

[irp]

Soma (Senin) 

Pada hari ini lebih cocok digunakan menanam tumbuhan yang berumbi seperti ketela pohon atau rambat, kentang hingga wortel.

Anggara (Selasa) 

Hari Selasa lebih cocok digunakan untuk menanam tumbuhan yang dauhnya bisa dikonsumsi seperti pakcoy, bayem, sawi, kul. Hari Selasa ini juga baik digunakan untuk menanam tumbuhan hias seperti simbar, kroya hingga bonsai.

[irp]

Buda (Rabu)

Jika Rabu baiknya dipakai untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan bunga seperti nggrék, mitir, pacah, jepun, sandat, kembang kertas, cepaka dan sejenisnya.

Wrespati (Kamis)

Untuk hari Kamis baik dipakai menanam tumbuhan yang bernuansa kacang-kacangan seperti edamamé, jagung, undis, kacang panjang hingga kedelé.

[irp]

Sukra (Jumat)

Sedangkan untuk tumbuhan yang berbuah seperti durén, sumaga, biu, salak, dan sejenisnya ini bisa pada hari Jumat.

Saniscara (Sabtu)

Sedangkan jika jenis tumbuhan yang biasanya digunakan untuk pagar atau yang merambat seperti gamal, buah naga, vanili hari Sabtu bisa menjadi waktu yang tepat.

[irp]

Itulah dewasa ayu untuk menanam aneka tumbuhan sesuai dengan Pustaka Dharma Pemaculan.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE