08/08/2025

Hari Ini, SUPERSEMAR Lahirkan Orde Baru Begini Sejarah dan Isinya

isi surat perintah sebelah maret 1966

Sejarah Lahirnya Supersemar/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Surat Perintah 11 Maret 1966, atau yang lebih dikenal dengan Supersemar, merupakan dokumen penting dalam sejarah Indonesia. Surat ini dikeluarkan oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, kepada Letjen Soeharto dalam situasi politik yang penuh gejolak. Supersemar menjadi titik awal peralihan kekuasaan yang menandai kelahiran Orde Baru.

Sejarah Lahirnya Supersemar

Latar belakang diterbitkannya Supersemar tidak lepas dari dampak pemberontakan Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI). Meskipun gerakan tersebut telah ditumpas, kondisi politik dan ekonomi Indonesia masih tidak stabil. Kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Presiden Soekarno pun mulai merosot.

Pada 12 Januari 1966, muncul Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) yang diajukan oleh mahasiswa dan masyarakat. Tuntutan ini mencakup:

  • Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI).
  • Pembersihan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur yang terafiliasi dengan PKI.
  • Penurunan harga kebutuhan pokok.

Sebagai respons terhadap situasi yang semakin memanas, Presiden Soekarno mengeluarkan Supersemar pada 11 Maret 1966. Surat ini memberikan wewenang kepada Letjen Soeharto untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengembalikan stabilitas negara.

Isi Supersemar

Supersemar berisi perintah kepada Letjen Soeharto selaku Panglima Angkatan Darat dan Panglima Komando Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk:

  1. Mengambil tindakan yang dianggap perlu guna menjaga keamanan, ketertiban, dan stabilitas pemerintahan, serta menjamin keselamatan Presiden.
  2. Berkoordinasi dengan pimpinan angkatan lain dalam menjalankan perintah tersebut.
  3. Melaporkan segala perkembangan serta pelaksanaan tugas kepada Presiden.

Berdasarkan mandat ini, Letjen Soeharto bertindak cepat dengan membubarkan dan melarang PKI beserta organisasi yang terkait pada 12 Maret 1966. Keputusan ini memperkuat posisinya dalam pemerintahan hingga akhirnya Soeharto diangkat sebagai Presiden RI ke-2 dalam Sidang Istimewa MPRS pada 7-12 Maret 1967.

isi surat perintah sebelah maret 1966
Sejarah Lahirnya Supersemar/ balikonten

Peringatan Hari Supersemar

Setiap 11 Maret, Indonesia memperingati peristiwa bersejarah ini sebagai Hari Supersemar. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang momen penting dalam perjalanan bangsa yang mengubah arah kepemimpinan nasional.

Supersemar tidak hanya menjadi simbol peralihan kekuasaan, tetapi juga menjadi bagian dari dinamika politik yang membentuk Indonesia modern. Hingga kini, perdebatan mengenai keabsahan dokumen ini masih menjadi diskursus di kalangan sejarawan. Namun, satu hal yang pasti, Supersemar memiliki dampak besar terhadap sejarah bangsa dan arah kebijakan pemerintahan selanjutnya.

***

 

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!