JAKARTA, BALIKONTEN.COM – Dalam tiga hari terakhir, nilai kapitalisasi pasar Apple Inc. mengalami penurunan signifikan, mencapai hampir $640 miliar. Penurunan ini terjadi di tengah kekhawatiran investor terhadap prospek pertumbuhan perusahaan dan kondisi ekonomi global yang menantang.
Saham Apple turun secara berturut-turut sejak pekan lalu, dengan total penurunan mencapai lebih dari 10%. Analis pasar mengaitkan penurunan ini dengan laporan penjualan iPhone yang lebih lemah dari perkiraan di beberapa pasar utama, serta gangguan rantai pasokan yang terus berlanjut.
Selain itu, meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan beberapa mitra dagangnya menambah tekanan pada saham perusahaan teknologi besar seperti Apple. Investor khawatir bahwa tarif dan hambatan perdagangan lainnya dapat mempengaruhi profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Meskipun demikian, beberapa analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Apple, mengingat portofolio produk yang kuat dan basis pelanggan yang loyal. Mereka percaya bahwa perusahaan memiliki kapasitas untuk beradaptasi dengan tantangan saat ini dan kembali ke jalur pertumbuhan.
***