Padat Karya

Korem 163/ Wira Satya Awasi Penerapan Prokes di Objek Wisata

Foto/istimewa – Babinsa bersama Babinkamtibmas saat mengedukasi masyarakat di pasar tradisional.

 

Denpasar, BaliKonten.com – Menjadi bagian dari Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Bali, jajaran Korem 163/ Wira Satya mendukung pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes). Demikian disampaikan Kepala Penerangan Korem 163/ Wira Satya, Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, Senin (27/7).

“Korem 163/Wira Satya bersama delapan Kodim Jajaran sudah secara konsisten melakukan aksi dan sosialisasi. Sasarannya pusat keramaian, seperti pasar dan pertokoan,” ujarnya. Selain edukasi, jajaran Kodim dan Koramil telah bergerak mengunjungi pasar-pasar untuk mengedukasi masyarakat dan membagikan masker.

Menyambut dibukanya pariwisata Bali pada 31 Juli mendatang, Kapenrem mengatakan atensi terhadap prokes akan diperluas. Pengawasan juga akan dilakukan di objek wisata. Melalui langkah itu, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, memandang bahwa prokes adalah kebutuhan.

Dia menyebutkan, ketika pariwisata dibuka untuk wisatawan mancanegara, tentu atensi akan diperluas dan diperketat. “Kalau skala kecil, desa dan pasar, yang sudah jalan dari Koramil dan Babinsa, bersinergi bersama Desa Adat, Desa Dinas, Pecalang. Kami juga atensi kegiatan ibadah, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” terang Kapenrem.

Itu dilakukan karena pihaknya masih menemukan masyarakat yang belum menerapkan prokes. “Ini menjadi bagian dari kondisi yang sering kita temukan di lapangan. Ada sejumlah warga yang masih mengabaikan protokol kesehatan,” sambungnya.

“Kita semua berupaya menggugah kesadaran diri masing-masing untuk menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar. Protokol kesehatan efektif mengatasi penularan Covid-19,” ujar pria asal Gianyar ini. Kata dia, pengawasan akan tetap dilakukan secara konsisten dan masif.

Dia menyebutkan, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan termasuk dalam rangka mendisiplinkan masyarakat.

BACA JUGA:  Bantu Warga Saat Pandemi, Polres Buleleng Salurkan 10 Ton Beras

“Kenapa kita tidak bosan-bosan? Mungkin bagi yang sudah menerapkan, akan bosan mendengar sosialisasi. Tapi sebagian masyarakat ada yang belum paham bahaya Covid-19,” tutupnya. (801)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: