Lebih Tinggi Dibanding Tahun 2020, Pemkot Sebut Peningkatan Kasus Positif di Denpasar Mengkhwatirkan

 Lebih Tinggi Dibanding Tahun 2020, Pemkot Sebut Peningkatan Kasus Positif di Denpasar Mengkhwatirkan

Foto/istimewa – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Denpasar, – Peningkatan kasus yang terjadi di Kota Denpasar pada awal tahun 2021 kian Mengkhwatirkan. Juru Bicara Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyebutkan tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 tahun 2020 lalu.

“Penularan di Kota Denpasar masih tinggi, ini kasus positif sebanyak 93 orang, kasus sembuh bertambah 59 orang, kondisi peningkatan tren penularan ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujarnya saat mengumumkan penambahan kasus pada Sabtu (16/1).

Sebaliknya, tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan. Dia mengingatkan semua masyarakat terutama di Kota Denpasar agar tidak lengah menerapkan protokol kesehatan.

Dia mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Terhadap desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus, akan dipantau serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, hal ini mengingat angka kesembuhan menurun, tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 5.826 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 5.094 orang (87,44 persen), dunia sebanyak 121 orang (2,08 persen) dan kasus yang masih dalam perawatan sebanyak 611 orang (10,48 persen). (801)

BACA JUGA:  Puluhan Warga Dirapid Antigen, Semua Negatif

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!