Bimtek Peningkatan Kapasitas Kepala Lingkungan dan Kelian Banjar Dinas Se-Kuta Utara
Manfaat Kemiri (Tingkih Bali) untuk Pengobatan Tradisional Bali
ilustrasi gambar tingkih/ Engin_Akyurt/ Balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Tidak banyak yang mengetahui bahwa kemiri dalam masyarakat Hindu Bali tidak saja digunakan sebagai sarana banten.
Melainkan juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Kemiri dalam bahsa Bali disebut dengan Tingkih, bahan yang satu ini juga bisa menjadi sarana dalam pembuatan banten.
Dalam bahasa ilmiahnya, kemiri dikenal dengan nama Aleurites moluccana. Kemudian dalam Ayur Weda, Kemiri dikenal dengan Wanaspatya.
Kemiri biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam rempah-rempah di Indonesia.
Dan jika dalam sarana upakara Hindu di Bali, keimiri juga memiliki peran dibeberapa banten salah satunya ditemukan pada daksina.
Kemudian dalam banten pejati juga ditemukan kemiri yang menjadi perlambang purusa atua laki-laki.
Selain itu kemiri juga memiliki peran dalam usada atua obat herbal pengobatan tradisional Bali.
Kemiri atau tingkih ini biasnaya akan diolah dan dijadikan boreh. Penggunaan kemiri sebenarnya sudah dilakukan secara turun temurun oleh leluhur. ***
