Denpasar, Balikonten.com – Putu Putri Suastini Koster Manggala Utama Pasikian Paiketan Krama Istri (PAKIS) Desa Adat di Bali menyampaikan bahwa banyak hal yang mesti ditata kembali agar kehidupan menjadi lebih baik.
Untuk itu, ia pun punya prinsip ‘lakukan hal kecil dengan cinta yang besar’, karena menurutnya sesuatu yang dilakukan dengan cinta pasti mengena di hati.
Hal tersebut disampaikannya dalam dialog singkat di sela-sela perayaan HUT ke-19 Bali TV yang berlangsung secara sederhana di Gedung Pers K. Nadha, Rabu (26/5).
Lebih jauh Bunda Putri Koster menambahkan, beberapa hal yang mendesak untuk ditata kembali antara lain tata kelola sampah, bagaimana membuat IKM/UMKM makin Berjaya dan mengoptimalkan peran krama istri di desa adat.
“Ibu rasa, untuk mewujudkannya bukanlah hal yang gampang,” ucapnya. Ia mencontohkan masalah sampah yang harus segera ditangani dengan sistem dan pola yang telah agar tidak meninggalkan masalah bagi anak cucu.
Dia menyadari bahwa upaya dan kebijakan yang dilakukan pemerintah tak akan membuahkan hasil optimal tanpa dan peran aktif dan masyarakat, khususnya kaum ibu.
“Kaum ibu memiliki peran penting karena mereka bertugas membentuk karakter anak yang nantinya diharapkan menjadi generasi berdedikasi dan loyal kepada bangsa dan negara,” imbuhnya.
Terkait dengan keberadaan Bali TV, ia berharap media ini tetap konsisten dalam upaya menjaga adat seni, budaya dan tradisi Daerah Bali.
Sebagai Ketua TP PKK, Dekranasda dan PAKIS Bali, ia pun akan terus berusaha membangun kesadaran masyarakat Bali, khususnya generasi muda tetap mempertahankan seni dan tradisi. (Red)