Denpasar, Balikonten.com – Organisasi Sai Studi Group Indonesia (SSGI) Provinsi Bali, yang turut berkontribusi kepada pembangunan Provinsi Bali, mengagendakan turun gunung untuk membantu pembangunan salah satu ruas jalan di Kota Denpasar.
Langkah ini guna mendukung Pemerintah Kota Denpasar, Desa Adat dan elemen lainnya, untuk menghadirkan fasilitas umum yang memadai di Kota Denpasar.
Rencana tersebut diungkapkan Wakil Ketua SSGI Provinsi Bali, I Ketut Alit Priana Nusantara, SH.,C.L.A., saat dijumpai di Managing Partners dan Counsellor Bali Legal Service (BLS) Law Office, di Komp. Pertokoan Alamanda, Jl. Raya Batubulan No. 63 D, Kabupaten Gianyar, pada hari Rabu (26/5/2021).
“Dalam waktu dekat, SSGI akan turun gunung untuk membantu pembangunan jalan. Nanti dikoordinir oleh Ketua SSGI Kota Denpasar, Nyoman Artha Wirawan,” ujar dia yang akrab disapa Alit Nusantara, yang saat itu didampingi Nyoman Artha Wirawan.
Kontribusi kali ini, bukanlah hal pertama. Alit Nusantara menerangkan, SSGI cukup aktif dalam mendukung pembangunan, khususnya di Kota Denpasar melalui berbagai organisasi di dalam SSGI.
Disebutkan, ada Sai Green, yakni komunitas pecinta alam yang konsisten mendukung kebersihan alam Bali dengan mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah. Alit Nusantara berharap keberadaan SSGI dapat mendukung program-program pemerintah.
Dalam program lainnya, SSGI melalui Sai Rescue, juga ikut serta dalam gerakan kerelawanan dalam rangka evakuasi korban bencana alam maupun edukasi mitigasi.
Pihaknya selalu bekerjasama dengan “Stakeholder” dan Organisasi Perangkat daerah yang membidangi. “Kami juga sangat terbuka dibutuhkan tenaga dan pemikiran untuk mendukung pembangunan di Bali, khususnya di Kota Denpasar,” ujar Alit Nusantara.
Sementara, Nyoman Artha Wirawan menerangkan keberadaan SSGI Denpasar juga turut bergerak dalam kegiatan sosial maupun politik. Ke depan, pihaknya berharap tetap dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang digelar pemerintah maupun desa adat.
“Kami ingin keberadaan SSGI memberi dampak dan kontribusi positif bagi lingkungan disekitarnya. Kami juga sangat terbuka untuk diskusi yang bersifat membangun,” tuturnya. (Red)