Seputar Bali

Panduan Menanam Umbi-umbian Juli 2025: Hari Baik Berdasarkan Dewasa Ayu

tips menanam sayuran mandiri di rumah tanpa gagal

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Menanam umbi-umbian seperti ketela pohon, ubi jalar, atau talas bukan sekadar aktivitas pertanian, tetapi juga tradisi yang sarat makna budaya, terutama di Bali. Dalam budaya Bali, menentukan hari baik atau dewasa ayu untuk menanam dianggap penting agar hasil panen melimpah dan tanaman tumbuh subur.

Berdasarkan kalender Bali untuk Juli 2025, ada beberapa hari yang dianggap ideal untuk menanam umbi-umbian bmengacu pada kalender Bali.

Mengapa Memilih Hari Baik untuk Menanam Umbi-umbian?

Dalam tradisi Bali, dewasa ayu adalah hari-hari yang dianggap memiliki energi positif untuk memulai aktivitas penting, termasuk menanam. Pemilihan hari ini tidak hanya berdasarkan logika pertanian, seperti kondisi tanah atau cuaca, tetapi juga mempertimbangkan keseimbangan spiritual dan kosmologis. Menanam pada hari yang tepat diyakini dapat meningkatkan kualitas panen dan meminimalkan gangguan, seperti hama atau kegagalan tanaman.

Bagi petani modern, menggabungkan tradisi ini dengan teknik pertanian terkini dapat menjadi strategi cerdas. Artikel ini tidak hanya relevan untuk petani di Bali, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin memahami kearifan lokal dalam bercocok tanam, sekaligus memastikan artikel ini mudah ditemukan di mesin pencari dengan kata kunci seperti “menanam umbi-umbian”, “dewasa ayu Juli 2025”, dan “hari baik menanam”.

Hari Baik untuk Menanam Umbi-umbian di Juli 2025

Berdasarkan kalender Bali, berikut adalah hari-hari dewasa ayu yang direkomendasikan untuk menanam umbi-umbian pada Juli 2025, lengkap dengan penjelasan dan prioritasnya berdasarkan alahing dewasa:

1. 15 Juli 2025: Kala Luang (Anggara Menail)

  • Keistimewaan: Hari ini sangat baik untuk menanam umbi-umbian, termasuk ketela pohon, ubi jalar, atau talas. Selain itu, Kala Luang juga cocok untuk membuat terowongan, menunjukkan energi positif untuk aktivitas yang berkaitan dengan tanah.

  • Alahing Dewasa: 3 (prioritas sedang).

  • Catatan: Hari ini memiliki energi yang mendukung pertumbuhan tanaman umbi-umbian karena sifatnya yang harmonis dengan elemen tanah.

2. 17 Juli 2025: Lutung Megandong

  • Keistimewaan: Hari ini ideal untuk menanam tidak hanya umbi-umbian, tetapi juga buah-buahan. Lutung Megandong dikenal sebagai hari yang mendukung pertumbuhan tanaman secara umum.

  • Alahing Dewasa: 3 (prioritas sedang).

  • Catatan: Cocok untuk petani yang ingin menanam umbi-umbian sekaligus diversifikasi dengan tanaman buah.

3. 26 Juli 2025: Kala Empas Turun (Wage Maulu)

  • Keistimewaan: Hari ini sangat baik untuk menanam umbi-umbian, tetapi tidak disarankan untuk membangun atau memetik buah-buahan. Fokus pada umbi-umbian akan memberikan hasil optimal.

  • Alahing Dewasa: 4 (prioritas lebih rendah dibandingkan Kala Luang dan Lutung Megandong).

  • Catatan: Meskipun prioritasnya sedikit lebih rendah, hari ini tetap menjadi pilihan baik untuk menanam umbi-umbian.

Hari yang Harus Dihindari

Selain memilih hari baik, penting juga untuk menghindari hari-hari yang dianggap kurang menguntungkan berdasarkan kalender Bali. Berikut adalah hari-hari yang sebaiknya dihindari untuk menanam pada Juli 2025:

  • Babi Munggah: Energi hari ini dianggap tidak mendukung aktivitas pertanian.

  • Geni Rawana dan Geni Rawana Jejepan: Hari ini memiliki energi yang kurang harmonis untuk menanam.

  • Kajeng Uwudan, Kala Mereng, Kala Muas, Kala Sor: Hari-hari ini dianggap memiliki potensi gangguan spiritual atau praktis untuk aktivitas menanam.

Menghindari hari-hari ini dapat membantu memastikan tanaman Anda tumbuh dengan baik tanpa hambatan yang tidak diinginkan.

Memahami Alahing Dewasa untuk Prioritas Hari

Dalam tradisi Bali, alahing dewasa adalah sistem untuk menentukan prioritas hari baik. Semakin kecil nilai alahing dewasa, semakin tinggi prioritasnya. Berikut adalah hierarki prioritas:

  1. Sasih (nilai 1): Prioritas tertinggi.

  2. Penanggal Pangelong (nilai 2): Prioritas kedua.

  3. Wuku (nilai 3): Prioritas menengah.

  4. Wewaran (nilai 4): Prioritas terendah.

Misalnya, Kala Luang pada 15 Juli 2025 memiliki alahing dewasa 3, sedangkan Kala Empas Turun pada 26 Juli 2025 memiliki nilai 4. Artinya, 15 Juli lebih diprioritaskan dibandingkan 26 Juli. Namun, keduanya tetap merupakan hari baik untuk menanam umbi-umbian.

Tips Menanam Umbi-umbian agar Hasil Melimpah

Selain memilih hari baik, berikut adalah beberapa tips praktis untuk memastikan tanaman umbi-umbian Anda tumbuh subur:

  1. Pilih Bibit Berkualitas: Gunakan umbi-umbian yang sehat dan bebas dari penyakit untuk hasil yang optimal.

  2. Persiapan Lahan: Pastikan tanah gembur, kaya nutrisi, dan memiliki drainase yang baik. Tambahkan kompos untuk meningkatkan kesuburan.

  3. Waktu Tanam: Juli adalah waktu yang baik untuk menanam umbi-umbian di daerah tropis karena curah hujan yang mendukung pertumbuhan.

  4. Perawatan: Siram secara teratur, tetapi hindari genangan air yang dapat menyebabkan pembusukan umbi.

  5. Pengendalian Hama: Gunakan metode organik, seperti neem oil, untuk mengendalikan hama tanpa merusak lingkungan.

Menggabungkan Tradisi dan Teknologi Modern

Menanam umbi-umbian dengan mempertimbangkan dewasa ayu adalah cara yang indah untuk menghormati kearifan lokal Bali. Namun, Anda juga bisa menggabungkan pendekatan ini dengan teknologi pertanian modern, seperti irigasi tetes atau analisis tanah berbasis aplikasi. Dengan demikian, Anda tidak hanya menghormati tradisi, tetapi juga memaksimalkan hasil panen.

Penutup

Memilih hari baik untuk menanam umbi-umbian pada Juli 2025 berdasarkan dewasa ayu adalah langkah cerdas untuk menyatukan tradisi dan produktivitas. Tanggal 15, 17, dan 26 Juli 2025 adalah hari-hari terbaik untuk memulai aktivitas menanam, dengan mempertimbangkan alahing dewasa untuk hasil yang optimal. Dengan menghindari hari-hari yang kurang menguntungkan dan menerapkan teknik pertanian yang baik, Anda dapat menikmati panen umbi-umbian yang melimpah.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: