Pasar Murah Jadi Alternatif Tekan Lonjakan Harga Jelang Lebaran

 Pasar Murah Jadi Alternatif Tekan Lonjakan Harga Jelang Lebaran

Pasar murah yang digelar oleh Pemprov Bali bekerjasama Bank Indonesia, Bank BPD Bali, Bulog dan Pertamina/ dok. Balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Mencegah kenaikan inflasi di Bali karena lonjakan harga bahan pokok jelang lebaran, Pemerintah Provinsi Bali kembali menggelar .

 

Kegiatan itu digelar pada 7 April di depan Kantor Gubernur Bali dengan menghadirkan puluhan petani dan UMKM lokal Bali untuk berjualan.

 

Kegiatan ini digelar Bali bekerjasama , Bank BPD Bali, dan .

BACA JUGA:  UPK Bergambar Gringsing Dicetak 75 Juta Lembar, Ini Filosofinya

Deputi Kepala Perwakilan Indonesia Provinsi Bali, I Gusti Agung Diah Utari menyebut pasar murah menjadi alternatif yang efektif menekan kenaikan inflasi.

 

“Karena harga yang lebih terjangkau. Kita ketahui bersama, menjelang Lebaran permintaan kan naik, harga-harga cenderung naik,” tuturnya di sela kesibukan berbelanja bahan pokok.

BACA JUGA:  Biz In Bali Bahas Pengembangan Start Up Kala Pandemi, Bagikan Tips Rebut Investasi 

Kehadiran pasar murah yang digelar konsisten disebutnya bisa membantu masyarakat, sehingga memiliki opsi mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

 

Di pasar murah tersebut, harga bahan pokok terdiri dari : cabai Rp40 ribu/ kg, beras Rp52 ribu/ kg, telur Rp27/ kg.

BACA JUGA:  Kunjungan Wisatawan Naik, Kepala BI Bali Dukung Digitalisasi Penukaran Valuta Asing 

Soal pertumbuhan ekonomi tahun 2023, ia menyebut Provinsi Bali mencapai 5,7 persen. Capaian itu lebih tinggi dari persentase sebanyak 5,05.

 

Pertumbuhan ekonomi Bali itu dipengaruhi momen-momen besar seperti Galungan, Nyepi, Natal dan tahun baru. Untuk triwulan I tahun 2024 ini ia menyebut pertumbuhan melambat dibanding triwulan VI tahun 2023.

BACA JUGA:  Lomba Menyanyi Disperindag Denpasar Jadi Wahana Rekreasi dan Gerakkan Ekonomi

“Karena memang polanya demikian. Untuk (2023) kan ada Nataru, tetapi kita melihat tetap tinggi karena melihat kunjungan wisatawan ke Bali cukup tinggi,” tutupnya. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!