Bangli, Balikonten.com – Melalui Program CSR Pegadaian Peduli dan bekerjasama dengan Pegadaian Motorcycles Club Denpasar, PT Pegadaian menyerahkan bantuan sebanyak dua ratus lima puluh paket sembako senilai Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) kepada masyarakat Desa Susut Bangli pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022.
Rangkaian kegiatan Pegadaian Peduli kepada masyarakat yang membutuhkan secara tidak langsung membantu meringankan beban masyarakat Desa Susut Bangli.
Penyerahan bantuan 250 (dua ratus lima puluh) paket sembako oleh Pegadaian Kanwil VII Denpasar diberikan langsung oleh Deputy Operasional dan Deputy Bisnis Area Denpasar 2 beserta jajaran baik dari Kantor Wilayah maupun Kantor Area serta anggota Pegadaian Motorcycles Club Denpasar.
Deputy Operasional PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Beta Vektor Riski mengatakan “Bantuan ini bersumber dari sebagian keuntungan yang dimiliki Pegadaian kita kembalikan kepada masyarakat”, Deputy Bisnis Area Denpasar 2 PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Rina Agustini.
Dia menyebut Program Pegadaian Peduli diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Susut Bangli untuk bangkit secara ekonomi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Bantuan paket sembako diterima dengan baik oleh masyarakat Desa Susut Bangli, Kepala Desa Susut memberikan ucapan terima kasih kepada Pegadaian Kanwil Denpasar atas bantuan yang diberikan, dan menghimbau serta mengajak kepada masyarakat desa untuk terus menggunakan jasa Pegadaian dan menjadikan Pegadaian sebagai pilihan utama masyarakat baik transaksi gadai maupun non gadai dan menabung emas juga di Pegadaian.
Lanjut Beta Vektor Riski, melalui program Pegadaian Peduli ini diharapkan Pegadaian lebih dikenal serta dapat menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat di Daerah Bangli khususnya di wilayah Desa Susut.
”Dengan program-program “Pegadaian Peduli” tersebut bisa mengurangi beban ekonomi masyarakat / nasabah yang terdampak dan berkomitmen dan bagian dari bentuk dukungan PT Pegadaian ke Pemerintah Daerah dalam memutus rantai pandemi Covid-19,” pungkasnya. (red)
