Prokes di Proyek Mesti Disiplin

 Prokes di Proyek Mesti Disiplin

Denpasar, – Protokol kesehatan di lingkungan proyek pembangunan meski diterapkan secara . Itu penting, mengingat di lingkungan proyek rentan menularkan -19, lantaran kerumunan antar buruh. Demikian dikatakan Pejabat Pembuat Kebijakan (PPK) DSE (Danau, Situ, Embung) Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali – Penida, Gede Binayudha, Selasa (22/9) di kantornya.

Pendisiplinan prokes juga telah ia terapkan di proyek embung di Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Tabanan. “Kami tak memungkiri, penerapan protokol kesehatan dan alat pelindung diri, belum disiplin. Namun sudah kami imbau, kini sudah penerapannya sudah semakin baik. Mandor juga sudah sediakan sarana, seperti wastafel,” ujarnya.

Dari hasil peninjauan, Binayudha menyebutkan kurang disiplinnya penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, dan penggunaan alat pelindung diri, disebabkan karena pengerjaan proyek dipercepat, sehingga harus melibatkan banyak buruh dalam waktu yang bersamaan. Kondisi itu tidak lepas dari pengaruh .

Proyek embung yang diprediksi bisa menampung 17 ribu meter kubik air ini dikerjakan mulai 23 Juni dan selesai akhir 2020. “Kami optimis bisa tepat waktu selesainya. Apalagi pengerjaan awal yang ditarget 32 persen bisa realisasi 36 persen,” tambahnya. Kepada mandor lainnya, dia mengingatkan agar disiplin menerapkan prokes.

Mengenai pembangunan yang dilakukan BWS, dia menyebutkan pembangunan bendungan Tamblang di menjadi salah satu dari 64 pembangunan strategis nasional. Bendungan yang digagas Bali, Wayan ini akan dirancang berkapasitas 7 juta kubik air. (801)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!