Perebutan Posisi Ketua Golkar Bali Sebabkan Musda Batal? Dewa Suamba Buka Suara
Perebutan Posisi Ketua Golkar Bali Sebabkan Musda Batal Dewa Suamba Buka Suara/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Musyawarah Daerah Partai Golkar di Bali yang direncanakan berlangsung 23 Mei 2025 mendadak batal. Hal itu disampaikan Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Golkar Bali, Dewa Made Suamba Negara dalam pertemuan bersama awak media Rabu 21 Mei 2025 di Kantor DPD Golkar Bali.
Dewa Suamba mengatakan pembatalan tersebut diumumkan setelah mendapat perintah dari Sekjen DPP Golkar.
“Sehubungan dengan kesibukan ketua umum, maklum saja ketua umum kita menteri, terkait dengan agenda presiden, bahwa tanggal 23 dan 24 acara di Bali dan NTB beliau kemungkinan besar tidak bisa hadir,” ujar Suamba didampingi sejumlah pengurus DPD Golkar Bali seperti Selain itu hadir juga Bendahara DPD Golkar Bali Komang Takuaki Banuarta dan Ketua SC (Steering Committee) Musda Golkar Bali, Komang Suarsana.
Meski ia membenarkan adanya kompetisi antara petinggi Golkar di Bali untuk merebut posisi Ketua DPD Golkar Bali, seperti Nyoman Sugawa Korry dan Gede Sumarjaya Linggih, Suamba menegaskan pembatalan Musda tidak ada urusannya dengan hal tersebut. Namun murni karena agenda kegiatan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia yang padat.
Sementara beredar informasi sebelumnya dua tokoh tersebut sempat berkunjung ke DPP Golkar pada waktu yang tidak bersamaan. Pertarungan sengit keduanya juga telah terbuka sejak Pilkada 2024 lalu.
Perbedaan pendapat yang berujung saling mengeluarkan manuver dibenarkan tokoh Golkar lainnya.
Terkait kondisi terkini dua tokoh tersebut, Suamba menilai siapapun yang ingin menyalonkan diri sebagai Ketua DPD Golkar Bali harus memenuhi minimal dukungan 30 persen dari total suara.
Suamba menyebut kedua belah pihak memang sedang menggalang dukungan untuk merebut posisi Ketua DPD Golkar Bali. Namun Suamba menegaskan pertentangan antara dua tokoh ini tidak ada.
“Kami meyakini itu, Pak Sugawa Korry sama sekali tidak mempersoalkan itu,” sebutnya.
Sementara Ketua Bidang OKK Suamba Negara yang juga Ketua SC (Steering Committee) Musda Golkar Bali, Komang Suarsana yang turut hadir dalam pertemuan bersama wartawan itu mengatakan, persiapan untuk Musda di Bali telah matang.
Mulai dari kesiapan tempat, jamuan hingga keamanan. Bahkan pada hari pertemuan itu seharusnya dilakukan gladi bersih.
Terkait kerugian-kerugian yang dimunculkan dari perubahan agenda itu, Suarsana hal itu tidak menjadi soal bagi Golkar Bali. Yang lebih penting, bahwa Golkar Bali sudah berupaya maksimal dalam menyukseskan Musda di Bali.
***
