PLUT Jembrana: Jantungan Baru Pemberdayaan UMKM di Bali
DUKUNG - PLN Peduli mendukung UMKM di Bali melalui program CSR. Salah satunya menyasar UMKM produk jamu, yang kini pemasarannya terus meluas.
JEMBRANA, BALIKONTEN.COM – Pemerintah Kabupaten Jembrana terus memacu pertumbuhan ekonomi lokal dengan mengoptimalkan peran Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sebagai motor penggerak pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di wilayah yang kaya potensi ini.
Sejak berdiri pada 2018, PLUT Jembrana telah menjadi garda terdepan dalam mendampingi pelaku UMKM di kabupaten tersebut. Dengan fokus pada lima pilar utama—perizinan, produksi, sumber daya manusia (SDM), pemasaran, dan perbankan—PLUT hadir sebagai solusi terpadu untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi UMKM. Mulai dari mempermudah proses perizinan hingga membantu pemasaran produk, PLUT berperan sebagai embrio pengembangan usaha lokal.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menegaskan bahwa PLUT akan memainkan peran kunci dalam mewujudkan tiga dari 24 program unggulan pemerintah daerah, yang dikenal sebagai program Bang Ipat. Ketiga program tersebut adalah Program Bedah Warung, Jembrana Creative Festival, dan Jembrana Creative Hub. “Saya ingin PLUT menjadi mitra aktif bagi UMKM, memberikan pendampingan menyeluruh agar program-program ini sukses dan berdampak nyata pada daya beli masyarakat,” ujar Kembang.
Fasilitas Modern untuk Dukung UMKM
Kepala UPTD PLUT KUMKM Jembrana, Ni Putu Septia Rasmini, memaparkan berbagai fasilitas yang disediakan untuk mendukung pelaku usaha. PLUT Jembrana dilengkapi media center, ruang pelatihan, aula serbaguna, ruang display produk, hingga studio foto produk. “Fasilitas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan UMKM, baik untuk pelatihan kewirausahaan, promosi produk, maupun kegiatan kolaborasi dengan perbankan dan instansi lain,” jelas Septia.
Fasilitas ini juga terbuka untuk masyarakat umum, menjadikan PLUT sebagai pusat kegiatan yang inklusif. Ruang display dan studio foto, misalnya, memungkinkan pelaku UMKM memamerkan produk mereka dengan tampilan profesional, meningkatkan daya saing di pasar yang kian kompetitif.
Sinergi untuk Ekonomi Kreatif
PLUT Jembrana tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai katalisator dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif. Dengan mengintegrasikan program-program unggulan Pemkab Jembrana, PLUT diharapkan mampu menciptakan sinergi yang mempercepat pertumbuhan UMKM. “Semua program harus berjalan beriringan dengan PLUT. Ini adalah kunci untuk memastikan UMKM kita naik kelas,” tambah Bupati Kembang.
Langkah ini sejalan dengan visi Jembrana untuk menjadi pusat ekonomi kreatif di Bali. Dengan pendampingan yang terarah, pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan dukungan teknis, tetapi juga akses ke peluang pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional.
Mengapa PLUT Penting untuk UMKM?
Di tengah persaingan global, UMKM sering kali menghadapi kendala seperti keterbatasan modal, pengetahuan pemasaran, dan akses ke teknologi. PLUT Jembrana hadir untuk menjembatani gap tersebut. Melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan perbankan, dan fasilitas modern, PLUT memberdayakan pelaku usaha untuk berinovasi dan bersaing.
Keberadaan PLUT juga menjadi bukti komitmen Pemkab Jembrana dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dengan mengedepankan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Jembrana optimistis dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM.
Menuju Masa Depan yang Cerah
Optimalisasi PLUT Jembrana adalah langkah nyata menuju masa depan ekonomi lokal yang lebih tangguh. Dengan dukungan fasilitas dan pendampingan yang komprehensif, UMKM di Jembrana memiliki peluang besar untuk berkembang dan menembus pasar yang lebih luas. Program ini tidak hanya tentang angka pertumbuhan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat lokal untuk mewujudkan potensi mereka.
Melalui PLUT, Jembrana sedang menulis babak baru dalam perjalanan UMKM-nya—sebuah cerita tentang inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan. Bagi pelaku UMKM, PLUT bukan sekadar pusat layanan, tetapi juga rumah untuk bermimpi dan bertumbuh.