DENPASAR, BALIKONTEN.COm – Denpasar diguncang insiden tragis setelah seorang pria bernama Kadek Parwata tewas akibat penusukan di depan sebuah warung kelontong di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar, Bali. Keluarga korban menduga Parwata menjadi korban salah sasaran dalam kejadian nahas tersebut.
Menurut keterangan Ketut Sudana, salah satu anggota keluarga korban, sebelum insiden terjadi sempat ada perkelahian di lokasi tersebut. Beberapa saat kemudian, Parwata bersama seorang rekannya datang ke warung untuk membeli rokok dan minuman.
“Sebelumnya ada yang berkelahi di sana. Tidak lama setelah itu, korban datang bersama temannya ke warung. Kami yakin ini salah sasaran,” ujar Sudana saat ditemui di rumah duka, Kamis (13/2/2025).
Parwata mengalami luka tusuk di dada kiri yang menembus hingga ke punggung. Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Prof. Ngoerah guna memastikan penyebab pasti kematiannya.
Meninggalkan Dua Anak Kecil, Keluarga Minta Keadilan
Sehari-hari, Parwata bekerja sebagai karyawan di sebuah restoran di kawasan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama kedua anaknya yang masih kecil.
Jenazah Parwata rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, pada Minggu (16/2/2025). Keluarga berharap polisi segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku yang telah merenggut nyawa Parwata.
“Kami sangat berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap secepatnya,” tambah Sudana.
Polisi Masih Selidiki Kasus Penusukan
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan adanya insiden penusukan tersebut. Ia memastikan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku di balik peristiwa ini.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Denpasar Utara,” ujar Sukadi, Kamis siang.
Menurut laporan kepolisian, peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis dini hari. Saat itu, Parwata dan seorang rekannya mendatangi warung kelontong di Jalan Nangka Utara. Namun, sebelum sempat masuk ke dalam, mereka terlibat cekcok dengan seorang pria tak dikenal. Perselisihan tersebut berujung pada penusukan yang menyebabkan Parwata mengalami luka serius di bagian dada.
Dalam kondisi terluka parah, Parwata sempat berjalan sempoyongan sambil memegang dadanya sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawanya tak tertolong akibat kehilangan banyak darah.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Publik menantikan langkah cepat aparat untuk mengungkap pelaku dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.