Sosok

Profil I Nyoman Triatmaja Putra: Vokalis Nano Band Berdarah Bali yang Multitalenta

profil vokalis nano band niyo ternyata orang bali

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – I Nyoman Triatmaja Putra, yang lebih dikenal sebagai Niyo Nano, adalah seorang musisi berbakat dengan darah Bali yang lahir di Lampung pada 1 Maret 1987. Namanya melejit sebagai vokalis Nano Band, sebuah grup musik asal Bandung yang dikenal melalui lagu-lagu hits seperti “Sebatas Mimpi,” “Aku Bukan Malaikat,” dan “Sampai Ku Mati.” Tak banyak yang tahu bahwa Niyo Nano memiliki garis keturunan Bali, sama seperti Herman, vokalis band Salju.

Perjalanan Karier di Dunia Musik

Nano Band pertama kali dibentuk pada tahun 2009 oleh Opix, seorang keyboardis sekaligus komposer. Awalnya, band ini hanya beranggotakan tiga orang, yakni Niyo sebagai vokalis, Opix sebagai keyboardis, dan seorang gitaris. Seiring waktu, formasi band berkembang menjadi lima personel dengan tambahan Roy (vokal), Vano (gitar), Reza (bass), dan Oman (drum).

BACA JUGA:  Nyoman Kenak : PHDI Siap Dukung Kesuksesan G-20

Namun, perjalanan Nano Band tak selalu berjalan mulus. Pada tahun 2012, Niyo memutuskan untuk hengkang dan memilih rehat dari industri musik selama tujuh tahun. Barulah pada 2018, ia kembali mengisi posisi vokal utama dan membawa Nano Band ke masa kejayaannya lagi. Saat ini, hanya tersisa dua anggota asli dalam band, yakni Niyo dan Opix, namun mereka tetap mempertahankan karakter musik yang khas dan telah dicintai para penggemar.

Selain bersama Nano Band, Niyo juga menjalani karier sebagai penyanyi solo dengan nama panggung Niyo Nano. Salah satu lagunya yang cukup dikenal adalah “Bunga Cintaku.”

Sukses Menjalankan Bisnis Piercing

Di luar dunia musik, Niyo memiliki jiwa wirausaha yang kuat. Sejak 2015, ia mulai merintis bisnis di bidang piercing dengan menjual perhiasan dan aksesori tindik. Keseriusannya dalam bidang ini semakin terlihat dengan berdirinya Piercing Indonesia pada 2019, yang menjadi studio piercing profesional pertama di Bandung.

Seiring meningkatnya tren seni tindik di Indonesia, bisnis yang ia kembangkan semakin berkembang dan berhasil membuka cabang di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, dan Medan. Kini, Niyo dikenal sebagai salah satu praktisi piercing profesional di Indonesia.

BACA JUGA:  Profil Jaya Negara Wali Kota Denpasar, dari Pernah Jadi Kernet dan Jualan Es Lilin, Kini Dikabarkan Masuk Bursa Pilgub 2024 Bali

Merambah ke Dunia Billiard

Tak hanya sukses di industri musik dan piercing, Niyo juga mengembangkan bisnisnya di dunia olahraga dengan mendirikan TopSpin Billiards Club. Tempat ini menjadi wadah bagi para pecinta billiard untuk berkumpul, berlatih, dan berkompetisi dalam suasana yang nyaman dan profesional.

Kehidupan Pribadi dan Aktivitas di Media Sosial

Dalam kehidupan pribadinya, Niyo telah menikah dengan Lina Putra dan dikaruniai seorang putri. Meskipun sibuk sebagai musisi dan pengusaha, ia tetap aktif di media sosial dan sering berbagi aktivitasnya melalui akun Instagram @friendshiftwithgod.

BACA JUGA:  Profil Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Segudang Prestasi, Putra Asali Busungbiu

Sosok Multitalenta yang Menginspirasi

Perjalanan karier Niyo Nano membuktikan bahwa ia adalah sosok multitalenta yang mampu sukses di berbagai bidang. Dari dunia musik hingga bisnis, ia terus menunjukkan dedikasi dan ketekunan dalam mengejar passion-nya. Kesuksesannya sebagai vokalis Nano Band sekaligus pengusaha sukses menjadikannya inspirasi bagi banyak orang untuk terus berkembang dan mengasah potensi mereka di lebih dari satu bidang. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: