Sosok

Profil Lia Lestari: Penggagas Konten Intelektual yang Mengundang Debat

Profil Lia Lestari yang viral

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Di era konten digital yang didominasi hiburan instan, muncul sebuah kanal YouTube yang menawarkan perspektif segar dan mendalam, mengajak penonton menyelami ranah intelektual sekaligus spiritual. Lia Lestari’s Journey hadir sebagai oase di tengah gempuran konten ringan, menghadirkan wawasan kritis yang kerap memicu diskusi hangat. Namun, siapa sebenarnya Lia Lestari, otak di balik kanal yang tak ragu mengusung topik kontroversial ini?

Lia Lestari bukan sekadar kreator konten biasa. Ia adalah perempuan yang memadukan logika tajam dengan pendekatan spiritual, menciptakan narasi yang tak hanya menggugah pikiran, tetapi juga menyentuh jiwa. Dengan keahlian sebagai praktisi hipnoterapi dan meditasi, Lia mengangkat topik-topik yang jarang dibahas di ruang publik, apalagi dalam sistem pendidikan formal. Gelar C.Ht. (Certified Hypnotherapist) dan CMMH. (Certified Master of Mental Health) yang disandangnya menjadi bukti komitmennya pada dunia kesehatan mental holistik.

Lewat kanalnya, Lia kerap berbagi pandangan tentang isu-isu berbobot, mulai dari kebangkitan Nusantara, sejarah yang luput dari sorotan, hingga konsep energi 5D dan penyatuan Siwa (atman) serta Parwati (kundalini). Tak jarang, ia juga menyentuh tema keluarga, harmoni peran feminin, serta dinamika sosial dari sudut pandang spiritual. Namun, yang membuat Lia begitu menonjol adalah keberaniannya mengupas teori konspirasi modern, seperti manipulasi publik melalui gaslighting massal, propaganda berkedok moralitas, hingga strategi yang ia sebut sebagai “sarang lebah”. Topik-topik ini, meski kontroversial, sukses memancing pemirsa untuk berpikir lebih dalam.

Di luar YouTube, Lia aktif menggelar kelas meditasi online via Zoom, yang diminati banyak kalangan yang mencari penyembuhan batin melalui pendekatan energi dan kesadaran. Melalui akun Instagram-nya, @lia_lestari29, ia berbagi kutipan inspiratif, pengumuman kelas daring, hingga refleksi singkat yang menjembatani nalar dan nurani. Kehadirannya di media sosial menjadi magnet bagi mereka yang haus akan konten bermakna.

Lia Lestari tak sekadar menghibur; ia mengajak audiensnya untuk mempertanyakan realitas dan meningkatkan kesadaran kolektif. Dengan pendekatan yang menggabungkan intelektualisme dan spiritualitas, ia berhasil menciptakan ruang diskusi yang unik di tengah arus utama media digital. Meski kerap memicu pro dan kontra, satu hal pasti: Lia Lestari adalah angin segar yang tak takut menantang status quo, menginspirasi banyak orang untuk melihat dunia dengan mata yang lebih terbuka.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: