Denpasar, Balikonten.com – “Mantan Terindah” merupakan karya terbaru dari Four United band yang dirilis secara hybrid pada Minggu (20/12) di Denpasar. Berbeda dari sebelumnya, pentolan band, Saraff ‘Four United’ kini tampil sendiri dalam lagu berdurasi tiga menit itu.
Diwawancarai pada Senin (21/12), dia menerangkan proses perilisan lagu ini penuh dengan perjuangan. “Awalnya kami mau buat konser langsung bersama musisi Bali lainnya, di kawasan Canggu. Persiapan sudah matang. Namun ada pemberitahuan dari pihak keamanan agar kegiatan ditunda,” ujar Saraff.
Penundaan tersebut dalam rangka mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di Bali. Atas kondisi itu, maka dia memutuskan agar kegiatan berlangsung hybrid atau persilangan. Sebagian penonton hadir ke tempat acara, sebagian lagi bisa menonton melalui siaran langsung yang telah disiapkan panitia.
Merilis karya baru dengan metode hybrid merupaka pengalaman baru baginya. Meski ada perbedaan sensasi antara konser langsung dibanding konser hybrid, dia menilai langkah ini adalah adaptasi dengan pandemi Covid-19. Dengan begitu, kata dia, musisi tetap produktif berkarya dan tetap terhindar dari Covid-19.
“Ya memang harus menyesuaikan diri dengan situasi saat ini. Ini jalan tengah supaya semua bisa jalan,” ujar pria asal Desa Pujungan, Tabanan ini. Dalam konser hybrid itu, hadir sejumlah musisi ternama seperti Yong Sagita, Gek Diah 3G, Dek Arya, dan juga Astrid si penari ular.
Tentang lagu “Mantan Terindah”, Saraff menerangkan tema ini diminati hampir di semua kalangan. Sebab banyak orang mengalami kisah perpisahan bersama orang terkasih. Menimbang hal itu, dia menilai lagu ini mampu menjangkau banyak kalangan dan otomatis menjaga eksistensinya.
“Ini lagu saya sendiri. Inspirasinya dari pengalaman pribadi saja. Saya kira banyak orang memiliki mantan terindah. Semoga saja lagu ini mewakili perasaan-perasaan mereka,” ungkap pria berciri khas jenggot ini. Setelah resmi dirilis, lagu ini bisa dinikmati di kanal video dan musik. (801)
