Rsi Yatra ke Lombok, BPR Kanti Libatkan Prajuru Desa Adat Sukawati Hingga Awak Media

 Rsi Yatra ke Lombok, BPR Kanti Libatkan Prajuru Desa Adat Sukawati Hingga Awak Media

Lombok, .com – Sebagai dedikasi kepada struktur baru Prajuru Desa Sukawati, melangsungkan Rsi ke sejumlah pura di Lombok, pada Jumat 29 2022.

 

Ini merupakan persembahyangan kedua setelah tahun 2016 lalu. Kali ini BPR Kanti memberangkatkan puluhan peserta yang terdiri dari sejumlah Jero Mangku di Desa Adat Sukawati, sejumlah Jero dan juga belasan awak media.

 

Dirut BPR Kanti Made Arya Amitaba usai sela persembahyang mengatakan, kegiatan ini telah diagenda sejak tiga tahun lalu yang diawali mempersembahkan punia (donasi) untuk Pura Er Jeruk, Sukawati, Gianyar.

 

“Setelah itu, munculah niat kami untuk ngiringin (mengajak) Jero Mangku di Sukawati untuk Dharma Yatra. Kami juga baru diberitahu bahwa ini tergolong Rsi Yatra,” ungkapnya. Dia mengatakan kegiatan ini bertujuan memohon keberkahan dalam melayani umat.

Arya Amitaba bersama keluarga dan rombongan mengikuti upacara Jaya-jaya di Pura Suranadi.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, BPR Kanti juga akan membuka cabang pertamanya di Lombok, sehingga persembahyangan ini mengawali rencana itu.

 

Pemimpin upacara Jaya-jaya, Pedanda Gede Made Jelantik Putra mendoakan agar agenda persembahyangan yang digelar rombongan BPR Kanti di Lombok dapat berjalan lancar dan diberikan berkah oleh Tuhan Yang Maha Esa.

 

“Dengan menggelar Jaya-jaya, artinya memohon kejayaan dan kemakmuran untuk seluruh warga. Intinya memohon keselamatan,” ungkapnya.

 

Sekilas tentang Pura Suranadi, dia yang juga Walaning Dharma Provinsi Nusa Tenggara Darat ini menerangkan, pura tersebut dibuat oleh Ida Berthara Sakti Wawu Rawuh. Ini merupakan pura dengan Pancaka Tirta yang muncul setelah Ida Berthara menancapkan tongkatnya.

 

BACA JUGA:  Bank BPD Bali Salurkan CSR untuk Dua Sekolah Sepak Bola (SSB)

Setelah Pura Suranadi, rombongan melanjutkan persembahyangan ke Pura Narmada dan Gedong Tirta Awet Muda. Selanjutnya ke Pura Lingsar, dan pada malam harinya rombongan disambut di tokoh Hindu di Mataram.

 

Anak-anak menyambut Arya Amitaba dengan lilin untuk ditiup. Menariknya mereka yang datang merupakan dari lintas agama.

Dalam kesempatan itu Arya Amitaba yang baru saja merayakan hari ulang tahunnya ke 50, mendapat kejutan dari warga setempat. Puluhan anak-anak ikut hadir membawakan lilin untuk ditiup.

 

Kegiatan malam tersebut ditutup dengan tradisi magibung yakni makan bersama dengan satu menu. Tradisi ini memiliki esensi kebersamaan dalam kesetaraan.

 

Sementara Jero Bendesa Sukawati Ir. Made Sarwa menyambut gembira dan berterimakasih atas dukungan BPR Kanti terhadap Prajuru Desa Adat Sukawati dan para Jero Mangku. Dia berharap ini tetap terjaga dan berkesinambungan.

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!