Pariwisata

Status Zona Hijau Belum Dongkrak Kunjungan ke Ubud, UHA Genjot Promosi

Ubud, Balikonten.com – Tiga kawasan di Bali telah dirancang menjadi zona hijau untuk menggerakkan pariwisata. Kawasan itu yakni Ubud, Sanur dan Nusa Dua. 

Dalam mewujudkan standar zona hijau itu, Pemerintah Provinsi Bali telah melakukan beragam upaya, salah satunya memaksin warga dan pekerja di tiga kawasan itu, termasuk di Ubud.

Meski demikian, status zona hijau itu belum memberi dampak terhadap kunjungan wisatawan. Hal itu diakui Gede Karilo, Pemilik Hotel Wapa Di Ume Resorts sekaligus Ketua Ubud Hotels Association (UHA).

“Harapan para anggota UHA, musim lebaran akan mampu mendongkrak tingkat hunian, tapi tidak terjadi. Itu karena adanya pembatasan liburan dari Pemerintah Pusat,” ujarnya di Kamis (20/5).

Dalam menghadapi situasi yang tidak menentu ini UHA sendiri telah mengambil inisiatif dengan melakukan beberapa kegiatan baik dari segi promosi dan kegiatan sosial.

Salah satu acara promosi yang akan dilakukan adalah adanya kerja sama antara UHA dan Bali GOES ASIA 3, yang akan diadakan acara table top Asia untuk melakukan branding destinasi Ubud sebagai Kawasan yang terkenal akan seni dan budayanya. 

Sawitri selaku panitia mengatakan saat ini penting sekali melakukan branding khususnya destinasi untuk pasar domestic dan asia. 

Karena Ubud sudah terkenal di dunia, tetapi masih ada tujuan wisata lain yang perlu dikenalkan. Dia menyebut acara ini juga didukung oleh seluruh anggota UHA dan disambut baik. 

Anggota UHA lain seperti Gusking yang juga General Manager Alam Ubud aktif memromosikan destinasi Ubud. Upaya lain, dari segi kemanusiaan UHA akan mengadakan bazzar sembako murah.

Ketua Panitia Bazzar, Ketut Warasana yang juga General Manager Purana Resort and Suite menyebut kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program di tahun 2020, sebagai bentuk kepedulian Asosiasi terhadap anggota UHA beserta karyawan yang ada didalamnya. 

Untuk yang terbaru, inisiatif yang dilakukan UHA adalah mengajak seluruh member untuk aktif saling mempromosikan produk masing masing property di media social UHA. 

BACA JUGA:  Turis di Diamond Beach Dievakuasi, Patah Kaki Saat Naik Tangga

General Manager Tanah Gajah, Deasy Swandarini menyebut inilah saatnya para pengelola hotel bahu membahu saling dukung dan memaksimalkan penggunaan media.

“Kita selalu berjalan bersama untuk menjadikan kita lebih kuat. Tanah Gajah sendiri telah melakukan terobosan2 tersebut untuk bisa tetap menjadi pilihan ditengah pandemi saat ini,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua UHA, Dewantara yang juga General Manager Santi Mandala Ubud menyambut dan memberikan appresiasi kepada seluruh komite yang berkontribusi dengan ide – ide inovatif. 

“Ke depan, untuk UHA dan Ubud sendiri menjadi tempat wisata seni dan budaya yang terus dicari oleh para tamu,” ujarnya yang saat itu didampingi Sekretaris UHA, Arumi yang juga General Manager Sri Ratih Cottage. (Red)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: