Jaga Semangat Anggota, UHA Gelar Seminar Hadirkan Motivator Krishnamurti
Suroto Sebut Penyeragaman Lembaga Keuangan Pemerintah Berisiko
Jakarta, Balikonten.com – Pakar Koperasi dan UMKM, Suroto menilai peyeragaman lembaga keuangan berisiko mengganggu keseimbangan ekonomi masyarakat.
Kasus itu ia cemaskan terjadi dalam rencana pembentukan Holding Ultra Mikro. Dia menyebut langkah itu monokulturalistik berpotensi mematikan lembaga-lembaga keuangan mikro masyarakat lainnya.
Maka dia menilai rencana itu sebaiknya memperhatikan kelembagaan sosial ekonomi yang sudah dikembangkan oleh masyarakat secara organik.
“Ini kan ketiga BUMN (BRI, Pegadaian, dan PNM) berarti kan konsepnya nanti arahnya penyeragaman kelembagaan namanya. Ini berbahaya, dalam arti konteks pembiayaan semacam ini,” kata Suroto saat dihubungi, Jakarta, Minggu (14/3) sore.
Suroto menyebut bahwa entitas bisnis negara tidak boleh mendominasi pasar. Pasalnya Indonesia tidak menganut sistem komunisme seperti di China, melainkan sistem demokrasi.
“Jadi mau menguasai semua sektor, semua segmen. Ini yang ga bener! Kita tidak menganut sistem komunisme, jadi entitas bisnis negara itu tidak boleh mendominasi seperti di China. Kita bukan negara komunis,” tegas Suroto.
“Jadi BUMN ini kan entitas milik pemerintah, itu yang ga boleh kalau semuanya itu disikat sama pemerintah, yang mikro, makro, ultra mikro, menengah, besar, kecil. Itu kan namanya penyeragaman kelembagaan. Ini yang berbahaya,” ungkapnya. (801)