Gianyar, Balikonten.com – Penyanyi cilik Gung Mas Pemayun tetap eksis di tengah pandemi Covid-19.
Kabar terbaru, dia merilis lagu berbahasa Indonesia perdananya pada Sabtu (10/7) di Jambe Boga Sari, Batubulan, Gianyar. Momentum itu sekaligus menandai peringatan hari ulang tahunnya yang ke-14 yang dirayakan secara sederhana.
Pemilik nama lengkap Dewa Ayu Agung Istri Mas Widia Pradnyaswari Pemayun ini mengatakan, lagu ini dilatarbelakangi sejumlah sosok ternama, yakni videografer Andi Duarsa, penata musik Jhosua Stevian Sila’a, pembimbing vokal Gus Saka dan Metta.
Meski sebelumnya sempat tampil dalam lomba menyanyi nasional, Gung Mas Pemayun mengatakan menyanyikan lagu berbahasa Indonesia ini cukup menantang.
“Tantangannya, lebih menantang lagu berbahasa Indonesia. Karena harus menghilangkan cengkok-cengkok bernuansa Bali. Justru lebih mudah lagu berbahasa Bali,” ujar Gung Mas Pemayun saat mengungkapkan pengalamannya dalam penggarapan lagu ini.
Siswi kelas 9 di SMPN 1 Gianyar ini mengaku senang mendapat tantangan baru dalam karya ini. Dia menilai tantangan itu juga dapat menguatkan karakter vokalnya. Bila ada kesempatan tampil dalam lomba nasional, ini akan menjadi salah satu modalnya.
Andi Duarsa, videografer yang sekaligus pencipta lagu “Sore Ini” menerangkan, lagu ini menceritakan perasaan seseorang yang menyukai lawan jenisnya, dan sedang menunggu responnya.
“Ngga ada makna khusus sih. Kata sore bagi saja unik saja. Lagu ini sebetulnya sudah ada dua tahun lalu,” ungkap Andi. Sementara, kedua orang tua Gung Mas Pemayun, Dewa Agung Bagus Eka Pemayun dan Dewa Ayu Widiantari senang lagu ini bisa rampung tepat waktu.
Ibunda, Widiantari menyebutkan, lagu ini adalah hadiahnya kepada Gung Mas yang sekaligus ingin Gung Mas tetap produktif saat pandemi. Upaya ini bertujuan untuk mengisi waktu dengan hal positif di tengah pembatasan kegiatan sekolah akibat pandemi Covid-19.
“Ya kebetulan saat ini belajar daring, waktu dia lebih banyak di rumah. Saya arahkan untuk bernyanyi sesuai keinginannya, daripada main hp saja. Lumayan, selama penggarapan, latihan vokal seminggu dua kali,” tuturnya.
Gung Mas Pemayun tergolong penyanyi cilik yang produktif dengan karya-karya baru. Pada tahun 2018 lalu, dia merilis lagu “Ngrastitiang Bali, “Mebakti”, “Hemat Energi”. Tahun 2019, dia merilis lagu “Bakti Ring Guru” yang saat itu bergabung dengan Album APBD 2019.
Pada tahun 2020, dia merilis lagu “Sang Dewi” dan pada tahun 2021 telah merilis lagu “Hari Valentine” dan “Sore Ini”. (Red)