PLN menyiapkan tim khusus yang bertugas menangani gangguan listrik selama pandemi Covid-19.
Denpasar, BaliKonten.com – PLN Unit Induk Daerah (UID) Bali telah menyikapi penanganan gangguan listrik saat pandemi Covid-19. Senior Manager Distribusi PLN UID Bali Eko Mulyo mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus.
Pasukan khusus ini melakukan pekerjaan kelistrikan dalam kondisi aliran listrik tetap menyala. Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UID Bali terdiri dari 72 personel terbagi ke dalam 10 regu, yang tersebar di wilayah Bali bagian selatan, Bali bagian timur, dan Bali bagian utara.
“Mereka dilengkapi dengan alat kerja khusus yang sudah terstandarisasi dan pelatihan keahlian bersertifikat,” ujar Eko. Dengan mengerahkan pasukan khusus ini, hingga pertengahan tahun 2020 PLN UID Bali berhasil menyelamatkan rata-rata 8 jam/pelanggan untuk System Average Interruption Duration Index (SAIDI) atau lama padam rata-rata.
“Ini artinya berkat upaya tim PDKB, masing-masing pelanggan terhindar dari potensi padam selama kurang lebih 8 jam akibat adanya pemeliharaan ataupun perbaikan gangguan” ungkap Eko. Sedangkan untuk System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) atau frekuensi padam rata-rata berhasil diselamatkan sebanyak 3 kali/pelanggan.
Eko menambahkan, ditengah maraknya wabah Covid-19, pasukan khusus PDKB PLN UID Bali tetap bekerja dengan memperhatikan prosedur kesehatan. Pada Semester I 2020 ini, kata Eko, tim khusus ini telah melakukan pekerjaan di 2.465 titik se-Bali.
“Kami (PLN) melalui Tim PDKB berkomitmen untuk menjaga pasokan dan keandalan listrik demi kenyamanan masyarakat terutama dalam memasuki era new normal ini,” sebutnya. Tindakan optimal terus dilakukan PLN dalam menjaga kebutuhan listrik kepada pelanggan.
“Di masa new normal nanti kami optimis akan ada kenaikan kebutuhan listrik. Itu bisa menjadi pertanda bahwa ekonomi mulai bergerak kembali,” pungkas Eko. (801)
