Gatra Desa Adat

Upacara Melaspas di Pura Pasek Punduk Dawa, Bangunan Megah dan Modern, MGPSSR : Bisa Kolaborasi Wisata Religi

Upacara Melaspas di Pura Pasek Punduk Dawa, Bangunan Megah dan Modern, MGPSSR : Bisa Kolaborasi Wisata Religi

KLUNGKUNG – Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Bali menggelar upacara melaspas di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Betara Mpu Gana.

Upacara yang dipimpin tujuh sulinggih Pasek itu digelar bertepatan dengan Purnama Sasih Kesanga, 24 Februari 2024 yang dihadiri ribuan Semeton Pasek.

[irp]

Upacara tersebut diperuntukkan terhadap bangunan Meru, Kori Agung dan Wantilan yang baru rampung dikerjakan. Pembangunan pura ini cukup lama, yakni hingga tujuh tahun.

Upacara tersebut dihadiri para tokoh Pasek di Bali dan ribuan umat. Organisasi yang bernaung di bawah MGPSSR seperti Jagabaya dan Dulang Mangap turut hadir ngaturang ayah.

[irp]

Ketua MGPSSR Provinsi Bali, Nyoman Giri Prasta mengatakan pura ini akan dijadikan sebuah kesucian yang disakralkan, nantinya bisa dikolaborasikan dengan paket wisata religi.

Selain itu, ia menyebut pura ini juga akan diisi dengan edukasi tentang keumatan.
“Nanti kita juga akan fasilitasi dengan persamaan pemangku,” ungkap Giri Prasta usai menandatangani prasasti pemelaspasan.

Ketua panitia, Jero Mangku Dedung Suardana mengatakan, setelah upacara pamelaspasan ini selesai dilangsungkan, nantinya akan dilanjutkan pujawali atau piodalan pada saat Pemacekan Agung.

“Persiapan pujawali nanti 4 Maret, selama tiga hari, karena berdekatan dengan Nyepi, jadi kita tetapkan nyejer hanya tiga hari,” tuturnya.

Sementara Ketua Umum MGPSSR/ Profesor I Wayan Wita menyampaikgiri prastaan upacara pamelaspasan ini merupakan fase terakhir dari pembangunan Pura Punduk Dawa.

[itp]

Menurutnya Pura ini sangat monumental, yang dibangun khusus untuk mempersatukan tidak hanya Semeton Pasek, tetapi juga untuk merangkul seluruh umat hindu.

“Pura ini mengusung konsep Tri Mandala, jadi ada utamaning utama mandala,” ungkapnya.

Upacara ini dipimpin tujuh sulinggih dari berbagai daerah di Bali. Umat yang tangkil terlihat kagum melihat bangunan pura yang luas dan megah.

Terlebih pura tersebut dirancang modern karena dilengkapi dengan lift untuk sulinggih dan lansia. Umat mengaku senang dengan fasilitas yang terdapat di Pura, sehingga tetap nyaman untuk bersembahyang.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: