Libra Ini Ramalan Zodiak Harianmu, Perhatikan Karir dan Percintaan
Vaksinasi Gelombang Kedua di Bali Diresmikan Minggu, Target 5000 Penerima, 2500 Pekerja Parekraf
Badung, Balikonten.com – Vaksinasi gelombang kedua bakal diluncurkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pada Minggu (28/2). Vaksinasi ini menyusul tuntasnya vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno telah meninjau kesiapan vaksinasi yang akan berlangsung di Grab Vaccine Center yang ada di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Lokasi ini menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi pertama untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Grab Vaccine Center ini didirikan oleh Grab dan Good Doctor untuk mendukung program vaksinasi nasional.
Kata Menteri, target penerima vaksinasi ini adalah 5.000 orang. Terdiri dari 2.500 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dan 2.500 untuk masyarakat umum.
“Hari ini kita sudah lihat kesiapan peluncuran vaksinasi dan saya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat di dalamnya,” ujar Menteri di sela kunjungan yang didampingi Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Dia menyebut Provinsi Bali sangat merasakan dampak yang signifikan akibat pandemi. Di tahun 2020 kuartal ke IV, pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi dengan minus 12 persen.
Oleh sebab itu, vaksinasi pertama ini merupakan langkah pemerintah dalam memulihkan dan membuka kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Grab Vaccine Center ini menyediakan layanan _drive thru_, yang terdiri dari empat zona. Zona pertama adalah pendaftaran, lalu dilanjutkan dengan _screening_ kesehatan, zona selanjutnya yaitu tempat dilakukannya vaksinasi dan di observasi selama 30 menit untuk melihat gejala klinis.
Jika hasilnya baik, maka penerima vaksin akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa sudah di vaksin.
“Pilihan vaksinasi dengan metode _drive thru_ menjadi solusi yang penting untuk mengatasi pandemi dan mempercepat proses vaksinasi bagi ribuan pekerja pariwisata di Bali. Pemberian vaksinasi ini akan terus kita dorong. Dan kita berharap vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di Bali tapi juga distribusikan ke daerah lainnya,” kata Menparekraf.
Menparekraf Sandiaga juga berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin, meskipun nantinya sudah divaksin. Selain itu, metode 3T yaitu _testing_, _tracing_, dan _treatment_ juga harus dilakukan untuk menekan angka penularan COVID-19. (801)